Widya Murad Ismail Promosi Kain Tenun Maluku di Perth

Widya Murad Ismail Promosi Kain Tenun Maluku di Perth


Widya Murad Ismail Promosi Kain Tenun Maluku di Perth

Posted: 27 Oct 2019 06:32 AM PDT

Widya Murad Ismail Promosi Kain Tenun Maluku di PerthPERTH, LELEMUKU.COM –  Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Maluku, Widya Pratiwi Murad Ismail mempromosikan tenun asal Maluku di Perth, Western Australia.

Hal tersebut terlihat dari unggahan di media sosialnya, Ny. Widya yang sedang mengenakan celana berbahan tenun berwarna kuning mengatakan sedang berada dan bertemu dengan beberapa relasi di ibukota dari negara bagian paling barat Australia ini.

"Lunch dan silahturahim dengan ibu Dewi Tobing," tulis dia sembari membagikan empat foto bersama tim dari Maluku pada Kamis (24/10/2019).

Sebelumnya Ny. Widya saat melakukan kunjungan kerja di Tanimbar menuturkan pada Bulan Oktober ini pihaknya akan melakukan promosi melalui peragaan busana berbahan kain tenun ikat khas Maluku asal Kabupaten Kepulauan Tanimbar dan Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) di ajang internasional Perth.

"Rencananya pada Bulan Oktober saya akan membawa tenun asal Tanimbar dan MBD untuk ikut dalam ajang fashion show tingkat internasional," kata dia pada Kamis (29/08/2019).

Ia pun menambahkan jika dirinya sangat bangga mengangkat nama Maluku melalui karya ekonomi kreatif masyarakat. Widya meyakini dengan niat tulusnya tersebut akan membawa tenun Maluku menjadi terkenal dan medunia serta tak kalah saing dengan tenun lain dari nusantara.

"Dengan dukungan semua pihak, Insha Allah, tenun Maluku paling tidak sejajar dengan tenun-tenun yang sudah ada di Indonesia," tambah Ny. Murad. (Laura Sobuber)

Petrus Fatlolon Undang Dubes China Abadikan Jalan S. J. Oratmangun di Saumlaki

Posted: 27 Oct 2019 05:56 AM PDT

Petrus Fatlolon Undang Dubes China Abadikan Jalan S. J. Oratmangun di SaumlakiSAUMLAKI, LELEMUKU.COM - Bupati Kepulauan Tanimbar, Petrus Fatlolon, SH., MH mengundang Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia (RI) untuk China dan Mongolia, Drs. Djauhari Oratmangun hadiri dalam acara pengabadian Nama Jalan S. J. Oratmangun di Kota Saumlaki pada Senin (14/10/2019).

Bupati Fatlolon mengatakan pemberian nama Alm. S. J. Oratmangun di ruas jalan menuju Desa Olilit Lama, Kecamatan Tanimbar Selatan (Tansel) merupakan bentuk penghargaan, penghormatan dan apresiasi oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Tanimbar kepada bupati pertama tersebut, yang merupakan tokoh pembangunan dan pemekaran Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) dari Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) pada tahun 1999 lalu.

"Almarhum S.J. Oratmangun adalah sebagai pahlawan daerah Karena itu harus diabadikan melaui nama jalan dan patung yang akan kita bangun tahun depan. Ini dimaksudkan untuk menjadi satu catatan sejarah yang bekelanjutan untuk wajib mengetahui siapa bupati pertama dan siapa tokoh pembanguna dan pemekaran kabupaten," kata dia.

Apresiasi yang sama juga diungkapkan oleh Wakil Bupati (Wabup) Agustinus Utuwaly, S.Sos, ia mengutip kata Bung Karno bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan dan jangan sekali-kali melupakan sejarah. Menurutnya Alm. S. J. Oratmangun telah menoreh sejarah dalam peletakan dasar pemerintahan dan pembangunan di Bumi Duan Lolat.

"Orang yang telah menoreh sejarah di negeri ini, peletak dasar pemerintahan, pembangunan dan pejuang bagi pemekaran ini patut kita hormati dan hargai. Karena itu sebagai generasi muda, mari kita berusaha menjadi peletak budaya supaya kita mengukir sejarah yang baik bagi negeri ini. Saya pun ucapkan terima kasih pak dubes dan keluarga besar atas kehadirannya," paparnya.

Sementara itu, Dubes Djauhari Oratmangun yang merupakan anak pertama dari Bupati pertama Tanimbar, Alm. Drs. Salmon Joseph Lebitduan Oratmangun itu mewakili keluarga besarnya memberikan ucapan terima kasih kepada Pemda dan seluruh masyarakat Tanimbar yang sudah memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya terhadap karya kerja dari ayah dan ibunya. Ia pun berharap semoga penghargaan melalui nama jalan dan patung dari ayahnya yang akan dibangun tersebut dapat menggugah seluruh masyarakat untuk bersama-sama lagi bersinergi, bekerja sama  dengan Pemda untuk membangun Tanimbar yang lebih baik lagi.

"Saya berterima kasih sekali atas nama keluarga besar Alm. S. J. Oratmangun atas penghargaan yang diberikan berupa apresiasi terhadap karya kerja yang telah dilakukan oleh ayah dan ibu kami, jadi kami semua dengan tulus hati menyampaikan terima kasih atas penghargaan ini," tutup dia. (Laura Sobuber)

Jokowi Akan ke Ambon Kunjungi Korban Gempa Maluku

Posted: 27 Oct 2019 04:37 AM PDT

Jokowi Akan ke Ambon Kunjungi Korban Gempa MalukuAMBON, LELEMUKU.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dipastikan akan menginap di Kota Ambon, Provinsi Maluku pada kunjungan kerja perdananya sebagai Presiden Indonesia periode kedua.

Menurut informasi yang diterima Lelemuku.com, Presiden Jokowi dalam Kunjungan Kerja ke Papua Barat, Papua, Maluku dan Sulawesi Tengah (Sulteng) kali ini akan tinggal di Kota Ambon mulai dari  Senin (28/10/2019) hingga Selasa (29/10/2019).

Presiden direncanakan tiba di Bandara Pattimura Ambon pada Senin pukul 19.45 WIT dan selanjutnya beristirahat di hotel . Ia dan rombongan akan melaksanakan kunjungan pada hari berikutnya pada pukul 07.00 WIT.

Meski  lokasi-lokasi  kunjungan Jokowi ke Ambon masih belum dipastikan. Kunjungan kali ini dipastikan bertujuan untuk mendatangi para korban gempa bumi yang hingga saat ini masih berada di beberapa titik pengungsian. Selain itu, presiden juga melakukan peninjauan singkat beberapa lokasi pembangunan program nasional yang ada di Maluku.

Presiden bersama rombongan selanjutnya akan menuju Bandara Pattimura pada pukul 09.30 WIT dan akan terbang menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 menuju Kota Palu, Provinsi Sulteng. (Albert Batlayeri)

Gempa 3, 1 Guncang Perairan Dekat Buru, Tidak Berpotensi Tsunami

Posted: 27 Oct 2019 03:25 AM PDT

Gempa 3, 1 Guncang Namlea, Tidak Berpotensi TsunamiNAMLEA, LELEMUKU.COM - Badan Meteorologi, Klimataologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan telah terjadi gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 3,1 Skala Richter (SR) menguncang perairan dekat Kabupaten Buru, Provinsi Maluku.

Gempa yang terjadi pada Minggu  (27/10/2019) pukul 18.17 WIT ini berada pada koordinat 2.9 LS-127.38 BT atau 51 km arah Timurlaut Kota Namlea, Ibukota Buru.

BMKG memastikan gempa yang berada pada kedalaman 16 km ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami. (Albert Batlayeri)

Inpex Masela Berdayakan Anak Tanimbar Lewat Bahasa Inggris

Posted: 27 Oct 2019 03:13 AM PDT

Inpex Masela Berdayakan Anak Tanimbar Lewat Bahasa InggrisSAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Perusahaan Minyak dan Gas Bumi (Migas) asal Jepang, Inpex Masela Ltd dinilai telah berhasil memberdayakan anak negeri di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku melalui program pelatihan bahasa inggris dengan metode yang menarik dan menyenangkan.

Hal tersebut diungkapkan oleh pemilik Kelompok Bimbingan Belajar (Bimbel) Katong Tanimbar English Club yang beralamat di  Jalan Ir. Soekarno, Kecamatan Tanimbar Selatan (Tansel), Nikson Abraham Lambiombir. Ia menilai sejak dirinya terlibat sebagai salah satu peserta program tersebut di tahun 2013 lalu, Inpex Masela menggandeng Donni Indra dari Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Universitas Indonesia (UI) itu kemampuannya dalam menyajikan pengajaran bahasa inggris menjadi beragam dan menyenangkan, seperti mendengarkan lagu, menonton film, membaca novel, bermain peran, bercerita dan presentasi.

"Sebelum saya ikut pelatihan dengan metode English is fun itu siswa saya sangat pasif, tegang karena takut salah menjawab. Tetapi setelah saya mempraktekan metode itu, saya sangat rasakan ada perubahan. Siswa saya terlihat menikmati dan berlomba-lomba untuk menjawab karena saya selalu hidupkan kelas dengan permainan dan kuis-kuis yang memancing mereka untuk menjawab,"  ungkap dia kepada Lelemuku.com pada Jumat (26/10/2019).

Inpex Masela Berdayakan Anak Tanimbar Lewat Bahasa InggrisLambiombir pun mengisahkan hal yang tidak bisa dilupakan saat dirinya mengikuti pelatihan dengan tujuan untuk membantu Pemerintah Daerah (Pemda) dalam rangka meningkatkan kemampuan berbahasa inggris dengan mendirikan kelompok berbahasa inggris Saumlaki English Club yang terdiri dari sejumlah kalangan, diantaranya 72 siswa Sekolah Dasar (SD), 40 siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP), 75 siswa Sekolah Menengah Atas (SMA), 50 mahasiswa dan Aparatur Sipil Negara (ASN) serta umum sebanyak 20 orang itu adalah ketika dirinya menyaksikan video presentasi dari Donni Indra yang menjadikan dirinya sebagai sample kesuksesan program tersebut.

"Saat itu saya melihat ada perubahan karena Mr. Donni mengambil gambar dan video pembelajaran saya mulai tahap pertama hingga pertengahan dan saya praktek mengajar di kelompok bimbel saya, menurut penilaian beliau bahwa ada peningkatan jauh dari 40 persen ke 80 persen. Setelah saya selesai ikut pelatihan bahasa inggris kami bikin video lagi dan hasilnya lebih berbeda, menurutnya hampir genap 100 persen. Sejak saat itu saya pakai dasar itu dan meningkatkan terus kemampuan saya," kisah ayah satu putri ini.

Ia menuturkan bahwa kelompok bimbel itu sudah dimulai secara serius sejak tahun 2008 dengan mengalami beberapa kali perubahan nama, diantaranya nama Kelompok Belajar Bahasa Inggris, Like To Study English Group di tahun 2010, Bimbel Katong Tanimbar di tahun 2013 dan Bimbel Bahasa Inggris di tahun 2015 hingga secara resmi dirinya telah mengurus legalitas kelembagaan menjadi Lembaga Pendidikan Ketrampilan (LPK) Pemuda Pelataran pada 16 Agustus 2017 dengan moto 'Semakin Banyak Belajar, Semakin Banyak Tahu. Merendahkan Diri Masih Lebih Baik daripada Meninggikan Diri' untuk memberdayakan para penerus bangsa di daerah dengan julukan Bumi Duan Lolat.
Inpex Masela Berdayakan Anak Tanimbar Lewat Bahasa Inggris
Kelompok Bimbel Katong Tanimbar English Club sendiri memiliki sebanyak 32 siswa dengan usia siswa yang beragam dan terbagi ke dalam empat kelas, diantaranya Kelas Molumaru untuk anak usia 4 hingga 6 tahun, Kelas Larat untuk anak usia 6 hingga 8 tahun, Kelas Selaru untuk anak umur 9 hingga 12 tahun dan Kelas Yamdena untuk anak usia 12 tahun ke atas.

Beberapa dari para siswanya pun memiliki prestasi yang membanggakan di sekolah. Salah satunya, Chelsie Rangkoratat yang duduk di kelas XII SMA Negeri Tansel telah berhasil meraih juara pada lomba berpidato bahasa inggris dan mewakili Kepulauan Tanimbar untuk berlomba di tingkat provinsi. Chelsie juga menjadi tenaga pengajar lepas di kelompok bimbel tersebut.

"Saya mengakui bahwa saya ini belajar bahasa inggris dengan mengambil kursus bahasa inggris hanya selama dua bulan di guru kelas saat duduk di bangku SMA. Setelah itu saya mandek dan praktek bahasa inggris sangat kurang. Lalu, saat tamat SMA saya mulai berpikir bahwa talenta yang saya punya ini harus dipertajam lagi. Makanya saya mulai buat kelompok-kelompok belajar tersebut," tutup Lambiombir.

Selain melalui English Club, Inpex juga memberikan pelatihan melalui program Tanimbar English Competency Club (TECC) yang bertujuan memndidik para guru bahasa Inggris, dosen dan mahasiswa dari perguruan tinggi lokal dan siswa-siswi SMA yang mahir berbahasa Inggris guna meningkatkan kemampuan mereka. Hasilnya beberapa peserta mendapatkan beasiswa Community College Initiatives (CCI) Fullbright di Amerika Serikat sehingga mereka dapat kembali ke Tanimbar dan dapat memberikan pelajaran Bahasa Inggris yang menarik dan menyenangkan.. (Laura Sobuber)