Bodewin Wattimena Minta Saniri Bangun Kebersamaan dengan Masyarakat di Negeri Adat
Bodewin Wattimena Minta Saniri Bangun Kebersamaan dengan Masyarakat di Negeri Adat |
- Bodewin Wattimena Minta Saniri Bangun Kebersamaan dengan Masyarakat di Negeri Adat
- Murad Ismail Lantik Agus Ririmase Sebagai Ketum Koni Kota Ambon
- Murad Ismail Harap Universitas Lelemuku Jadi Pusat Pembinaan Pendidikan Tinggi
- Kedatangan Murad Ismail Disambut Antusias Masyarakat Desa Olilit
Bodewin Wattimena Minta Saniri Bangun Kebersamaan dengan Masyarakat di Negeri Adat Posted: 16 Jul 2022 04:33 AM PDT AMBON, LELEMUKU.COM - Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena, Jumat (15/07/2022) di Balai Kota, melantik dan meresmikan anggota Saniri Negeri dan Pengganti Antar Waktu (PAW) Saniri 4 (Empat) negeri adat. Masing – masing anggota Saniri Negeri Urimessing masa bakti 2022-2028, sesuai SK nomor 445/2022. Kemudian PAW Saniri Negeri Passo sisa masa bakti 2022-2026 sesuai SK nomor 446/2022, PAW Saniri Negeri Laha, sisa masa bakti 2017-2023 sesuai SK nomor 381/2022, dan PAW Saniri Negeri Batu Merah sisa masa bakti 2021-2027 sesuai SK 447/2022. Penjabat Wali Kota dalam sambutan menjelaskan, proses pelantikan dan peresmian anggota Saniri, baik yang baru maupun PAW, merupakan hal biasa dalam rutinitas penyelenggaraan pemerintahan di tingkat negeri adat yang ada di Kota Ambon. Sebab Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon ingin menghadirkan unsur penyelenggaraan pemerintahan yang definitif, dalam rangka pelaksanaan tugas pelayanan kepada masyarakat. "Peresmian dan pelantikan ini merupakan bentuk komitmen Pemkot dalam mempercepat proses yang berhubungan dengan suksesi Raja dan atau Kepala Pemerintahan Negeri yang definitif sesuai dengan aturan yang berlaku" jelasnya. Kepada Saniri Negeri yang baru dilantik, Wattimena meminta agar dapat berlaku adil kepada masyarakat, dengan mengutamakan musyawarah untuk mufakat dalam pengambilan keputusan, serta selalu mengutamakan kepentingan umum diatas kepentingan pribadi. "Jangan membawa hal-hal yang belum selesai di Negeri ke Pemkot. Sebab bila Pemkot sudah ambil kebijakan dalam menyelesaikan persoalan yang ada, maka Saniri harus tunduk pada keputusan itu, tanpa timbulkan masalah lainnya. Sebab Saniri adalah perpanjangan tangan pemerintah dan bertanggungjawab kepada Wali Kota," ingatnya. Olehnya itu, dirinya berharap, Saniri dapat melaksanakan semua tugas dan tanggungjawab, terutama dalam kerjasama untuk menyelesaikan tugas pengangkatan Raja dan Kepala Pemerintahan. "Tadinya hanya 9 (sembilan) Negeri yang belum memiliki pemimpin definitif, namun bertambah satu lagi karena Raja Negeri Laha telah mengundurkan diri dari jabatan," ungkapnya. Untuk mempercepat proses itu, Penjabat Wali Kota akui telah membentuk Tim Pendamping dan fasilitasi percepatan pelantikan kepala pemerintahan negri definitif, yang tediri dari Staf Ahli, Para Asisten, Para Camat, Kabag Tata Pemerintahan dan Kabag Hukum untuk melakukan pendampingan kepada negeri – negeri. "Harapannya sebelum mengakhiri tahun 2022, semua negeri sudah miliki Raja definitif, kecuali untuk Negeri Passo dan Batumerah yang masih berproses hukum, Pemkot akan menanti hasil keputusan pengadilan yang bersifat tetap, baru mengambil langkah selanjutnya," pungkasnya. (indonesiatimur.co) |
Murad Ismail Lantik Agus Ririmase Sebagai Ketum Koni Kota Ambon Posted: 16 Jul 2022 04:14 AM PDT AMBON, LELEMUKU.COM - Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Maluku Murad Ismail, melantik Agus Ririmase sebagai Ketum KONI Kota Ambon masa bakti 2022 – 2026 di Ball Room Banda Naira Swiss-Belhotel, Jumat (15/07/2022). Pelantikan ini sesuai Surat Keputusan (SK) Ketum KONI Maluku Nomor 06 Tahun 2022, Tanggal 15 Juli 2022. Pelantikan diawali dengan pembacaan Surat Keputusan Ketum KONI Maluku oleh Wasekum II, selanjutnya pembacaan Janji Prasetya dan pelantikan oleh Ketum KONI Maluku. "Dengan memohon rahmat Tuhan Yang Maha Esa dan atas janji presiden yang telah diucapkan, atas nama KONI dan selaku pimpinan KONI Provinsi Maluku, secara resmi saya mengukuhkan dan melantik saudara-saudara sebagai pengurus KONI Kota Ambon masa bakti 2022-2026, " kata Murad saat melantik pengurus KONI Kota Ambon. Prosesi pelantikan dilanjutkan dengan penyerahan bendera, penandatanganan berita acara pelantikan dan penyematan PIN KONI oleh Ketum KONI Maluku kepada Ketum KONI Kota Ambon. Usai melantik pengurus KONI Kota Ambon, Murad menyampaikan selamat dan memberikan apresiasi atas hasil Musyawarah Olahraga KONI Kota Ambon, yang telah menetapkan Agus Ririmase sebagai Ketum KONI Kota Ambon beserta seluruh pengurus. "Semoga amanah yang diberikan dapat dijaga dengan penuh tanggung jawab, sebagai wujud kepedulian terhadap pembinaan dan pengembangan olahraga di Kota Ambon," ujar Murad. Ia juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada pengurus KONI Kota Ambon masa bakti sebelumnya, yang telah melaksanakan tugas dan tanggung jawab. Dengan menggunakan slogan MURAD, dirinya mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk mendukung sepenuhnya tugas dan tanggung jawab pengurus KONI Kota Ambon. "Slogan MURAD memiliki makna, (M) Maju pantang mundur ke gelanggang dengan semangat patriot olahraga, (U) Unggul dalam setiao event, (R) Rasional dalam menentukan skala prioritas prestasi cabang olahraga, (A) Akuntabilitas pengelolaan serta penggunaan anggaran dan aset yang efisien dan efektif, dan (D) Dedikasi mengorbankan tenaga pikiran dan waktu untuk meraih puncak prestasi olahraga "urainya. Dirinya berharap, prestasi olahraga semakin berkembang dan para atlet Maluku dapat berkiprah, serta berprestasi pada ajang olahraga di tingkat nasional maupun internasional. Murad mengingatkan pengurus yang telah dilantik untuk tidak melakukan tindakan non prosedural yang berdampak terhadap kepercayaan masyarakat bagi keberadaan organisasi KONI Kota Ambon. "Segera bangun konsolidasi organisasi dan melakukan pembinaan serta pengembangan olahraga di kota ini," tandasnya Di tempat yang sama, Ketum KONI Kota Ambon Agus Ririmase, mengajak seluruh pengurus organisasi dan cabang olahraga bekerja sama untuk mewujudkan visi misi pemerintah daerah (Pemkot Ambon dan Pemprov Maluku). Ia juga mengajak lembaga swasta terkait lainnya mengambil peran untuk memberikan kontribusi bersama pemerintah daerah dan pusat, agar olahraga di Kota Ambon, Maluku dan Indonesia bisa berkembang dari tahun ke tahun. "Meski begitu, kami juga tetap membutuhkan kerjasama dengan Forkopimda," ajaknya. Di akhir sambutanya, Agus menyampaikan terima kasih kepada Ketum KONI Maluku Murad Ismail yang telah melantiknya sebagai Ketum KONI Kota Ambon. Tak hanya kepada Murad, Sekkot Ambon tersebut juga menyampaikan terima kasih Penjabat Walikota Ambon Boedewin Wattimena, yang telah memberikan arahan kepadanya selama proses Musyawarah KONI Kota Ambon sampai dengan dibentuknya pengurus. Acara pelantikan dihadiri Penjabat Sekda Maluku Sadali Ie, Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena, Kakanwil Kemenag Maluku H. Yamin, Forkopimda Kota Ambon, pimpinan SKPD di Kota Ambon dan undangan lainnya. (indonesiatimur.co). |
Murad Ismail Harap Universitas Lelemuku Jadi Pusat Pembinaan Pendidikan Tinggi Posted: 16 Jul 2022 04:01 AM PDT SAUMLAKI, LELEMUKU.COM - Gubernur Maluku, Murad Ismail, Kamis (14/07/2022) meresmikan Universitas Lelemuku Saumlaki (Unlesa) yang dipusatkan di Gedung Kesenian Kota Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT). Peresmian ditandai dengan penekanan sirene dan penandatangan prasasti oleh Gubernur. Turut mendampingi Gubernur, Ny. Widya Pratiwi Murad, Penjabat Sekda Maluku, Sadali Ie, Penjabat Bupati KKT, Daniel Indey, Ketua Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) wilayah XII provinsi Maluku-Maluku Utara, J. Lekatompessy, Rektor Unlesa, Ferly A. Sairmaly dan Ketua Yayasan Rumpun Lelemuku, Polikarpus Lalamafu. Dalam sambutannya, Gubernur Murad Ismail berharap, Unlesa kedepan menjadi pusat pembinaan pendidikan tinggi, yang tentunya akan mengakomodir keinginan, kebutuhan dan kepentingan generasi muda akan pendidikan tinggi, serta mampu mencetak sumber daya manusia berkualitas. Apalagi, kata Gubernur, menjelang pengoperasian kilang abadi Blok Masela di bumi Duan Lolat, sehingga masyarakat kabupaten KKT khususnya dan juga Maluku akan turut terlibat dan menjadi bagian dalam proyek strategis nasional tersebut, serta tidak menjadi penonton di tanah sendiri, sehingga kebutuhan SDM berkualitas menjadi sebuah tuntutan. "Untuk itu, atas nama pemerintah daerah Provinsi Maluku, saya menyambut gembira dan memberikan apresiasi yang tinggi atas peresmian Perguruan Tinggi UNLESA, serta pelantikan Rektor di saat ini, yang tentunya akan menjadi momentum strategis dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Kepulauan Tanimbar," ungkap Gubernur. Menurutnya, pendidikan merupakan pondasi dan jembatan emas menuju masa depan yang gemilang. Tanpa pendidikan yang bermutu dan unggul, kata Gubernur, kita tidak akan mampu bersaing di pentas global yang semakin maju dan kompetitif saat ini. Dengan kesadaran itu, maka Pemda Provinsi Maluku terus mendorong upaya-upaya strategis dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan, mulai dari pendidikan dasar, hingga perguruan tinggi, dalam upaya mengembangkan kualitas pribadi manusia dan membangun karakter bangsa, yang bermuara pada pembentukan sumber daya manusia berkualitas, bermoral dan berakhlak mulia, serta berbudi pekerti luhur, yang siap bersaing pada tataran global, serta mampu mengekplorasi dan mengeksploitasi potensi sumber daya alam yang tersedia di daerah, demi kemajuan dan kemaslahatan masyarakat. Pada kesempatan itu, Gubernur juga menyampakan beberapa hal terkait tantangan pembangunan bidang pendidikan di Provinsi Maluku, dengan tipologi wilayah kepulauan, sehingga permasalahan menjadi sangatlah kompleks. Berbagai masalah masih ditemui dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan, sebut Gubernur, antara lain akses masyarakat terhadap fasilitas dan layanan pendidikan masih sangat terbatas, karena belum meratanya fasilitas dan sarana pendidikan di seluruh wilayah Maluku, disamping terbatasnya jumlah dan kualitas tenaga kependidikan pada semua jenjang pendidikan, serta tata kelola pendidikan yang belum padu antar tingkatan pemerintahan, yang secara langsung berpengaruh terhadap layanan pendidikan di Maluku. "Untuk mengatasi berbagai permasalahan tersebut, maka kita harus melakukan langkah-langkah konstruktif dan komprehensif, dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan untuk mewujudkan peningkatan mutu pendidikan masyarakat di wilayah Provinsi Maluku, dalam rangka mewujudkan visi pembangunan provinsi maluku tahun 2019 – 2024 yaitu maluku yang terkelola secara jujur, bersih dan melayani, terjamin dalam kesejahteraan, dan berdaulat atas gugusan kepulauan," imbau Gubernur. Masih kata Gubernur, terkait tanggungjawab untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas pendidikan di Provinsi Maluku tidak hanya menjadi domain pemerintah daerah semata, tetapi menjadi tanggungjawab seluruh pemangku kepentingan. "Dengan demikian, saya menyampaikan terima kasih dan memberikan apresiasi yang tinggi kepada sesepuh, pendiri dan pengurus Yayasan Pendidikan Tinggi Rumpun Lelemuku Saumlaki (YPT-RLS), serta semua pihak yang telah berjuang keras untuk mencerdaskan kehidupan anak bangsa, dengan membentuk lembaga pendidikan tinggi UNLESA," ungkap Gubernur. Ia juga menyampaikan selamat dan memberikan apresiasi yang tinggi kepada Rektor UNLESA sdr. Ferly Agustina Sairmaly yang baru saja dilantik. "Pemilihan dan pengangkatan saudara tentunya telah melalui mekanisme dan prosedur yang dipersyaratkan dengan mempertimbangkan aspek kemampuan teknis, manajerial dan komunikasi sosial. Dengan demikian, saya berharap agar saudara dapat membangun komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi bersama seluruh pemangku kepentingan dalam rangka meningkatkan kualitas dan peran perguruan tinggi universitas lelemuku saumlaki, sehingga semakin eksis, serta menjadi perguruan tinggi berkualitas di Provinsi Maluku," harap Gubernur. Mengakhiri sambutannya, Gubernur mengajak civitas akademika UNLESA beserta seluruh perguruan tinggi di Maluku, agar dapat melakukan kajian-kajian konstruktif dan komprehensif yang dapat dijadikan sebagai dasar dalam penetapan kebijakan pembangunan di Maluku. Selain itu perguruan tinggi diharapkan membentuk dan menyelenggarakan program pendidikan vokasi, yang mampu membangun semangat kewirausahaan generasi muda, sehingga dapat memanfaatkan potensi sumber daya alam yang melimpah, yang akan berdampak secara langsung terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat di Provinsi Maluku. (indoensiatimur.co) |
Kedatangan Murad Ismail Disambut Antusias Masyarakat Desa Olilit Posted: 16 Jul 2022 04:15 AM PDT SAUMLAKI, LELEMUKU.COM - Kedatangan Gubernur Maluku, Irjen Pol (Purn) Murad Ismail dan isteri Ny. Widya Pratiwi Murad selaku anak adat disambut antusias masyarakat Desa Olilit, Kamis (14/07/2022) di Desa Olilit, Kecamatan Tanimbar Selatan, Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT). Kedatangan Gubernur dan Ibu Widya, dijemput Kepala Desa, Sebastian Melsasail dan tetua adat, diiringi dengan tarian adat Tode Olilit Raya oleh para ibu dan anak-anak hingga memasuki lokasi kegiatan makan patita bersama yang merupakan bagian dari rangkaian acara silaturahim antara gubernur dan masyarakat Desa Olilit. Turut mendampingi gubernur, Penjabat Sekda Maluku, Sadali Ie, Penjabat Bupati KKT, Daniel Indey, sejumlah Pimpinan OPD Lingkup Pemprov Maluku diantaranya, Kepala BKD, Jasmono, Plt Kadis Perikanan Iwan Asikin, Kadis Sosial Sartono Pining dan Kepala BPSDM Hadi Sulaiman serta Forkopimda dan para pimpinan OPD Lingkup Pemkab KKT. Gubernur pada kesempatan itu, menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang luar biasa kepada seluruh masyarakat atas penyambutan warga masyarakat Desa Olilit terhadap dirinya. "Saya senang sekali bisa berada di sini, karena saya adalah anak adat Desa Olilit. Saya ingin mempersembahkan sebuah pantun buat masyarakat saya di desa ini. Pergi ke pasar pake kebaya, jangan lupa beli pepaya, jadikan Olilit desa wisata, bakira jua mari katong makan patita," ucap Gubernur yang disambut meriah masyarakat. Usai menyapa masyarakat, Gubernur dan isteri meninjau proses pembuatan pengolahan makanan mayarakat Desa "Bakar Batu" yang merupakan proses pengolahan turun temurun desa setempat. Sementara itu, Kepala Desa Olilit Raya, Sebastian Melsasail mengatakan, sudah lama masyarakat merindukan kedatangan bapak Gubernur. "Kedatangan bapak Gubernur dan ibu Widya hari ini menjawab kerinduan masyarakat selama ini. Memang karena kesibukan beliau sebagai penyelenggara pemerintahan, sehingga baru hari ini, beliau bisa bersama kami. Kami senang bapak gubernur yang juga selaku anak adat bisa ada disini, karena kami merindukan dan mengharapkan kehadiran beliau di tengah tengah masyarakat,". kata Melsasail. (indonesiatimur.co) |
You are subscribed to email updates from #Lelemuku. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google, 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |