Pangdam Pattimura : Pasukan Raider Harus Jadi Petarung Militan dan Mampu Survive di Berbagai Medan

Pangdam Pattimura : Pasukan Raider Harus Jadi Petarung Militan dan Mampu Survive di Berbagai Medan


Pangdam Pattimura : Pasukan Raider Harus Jadi Petarung Militan dan Mampu Survive di Berbagai Medan

Posted: 21 Jun 2022 06:25 PM PDT


AMBON, LELEMUKU.COM - Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Richard Tampubolon memimpin langsung upacara serah terima jabatan Komandan Yonif 733 R/Masariku dari Letkol Inf Kadek Muliarsa kepada Mayor Inf Nugroho Notosusanto bertempat di Mayonif Raider 733/ Masariku, Waiheru, Ambon, Selasa (21/06/2022).

Sebelumnya, Mayor Inf Nugroho Notosusanto  menjabat sebagai Pabandya Binkar Spersdam XVI/Pattimura, sedangkan Letkol Inf Kadek Muliarsa dimutasikan menjadi Dandodik Latpur Rindam XVI/Pattimura.

Acara serah terima ditandai dengan penyerahan tunggul Yonif Raider 733/Masariku "Cepat, Senyap, Tepat" oleh Danyon lama kepada Danyon baru, diikuti penyerahan tongkat Komando dan penanggalan tanda jabatan dihadapan Pangdam selaku Inspektur Upacara.

Pangdam dalam amanatnya mengucapkan
terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tinggunya kepada pejabat lama dan Istri yang telah menjabat sebagai Danyonif Raider 733/Masariku dengan semangat dan penuh dedikasi.
"Semoga pengalaman tugas selama menjabat dapat mejadi modal dalam berdinas di Satuan selajutnya", ujar Pangdam.

Pangdam berharap kepada Pejabat yang baru harus bisa mengambil keputusan yg cepat, senyap dan tepat sesuai dengan motto satuan Raider.
Lanjut Pangdam "Saya titipkan Prajurit dan keluarganya agar dibina dan dibimbing untuk taat kepada peraturan dan hukum demi menghindari pelanggaran yang dapat merusak citra TNI."
Dalam pesannya Pangdam juga berkata
"Kemampuan raider harus tetap diasah, namun sebagai pasukan infanteri, pasukan jalan kaki,  harus mampu jadi Petarung Militan dan mampu survive di berbagai medan serta cuaca, termasuk di dalam hutan sekalipun". ucap Pangdam penuh antusias.

Mengakhiri amanatnya Pangdam berpesan, sebagai Komandan agar mencintai anggotanya, maka anggota juga akan cinta terhadap atasannya.

Dalam sertijab kali ini, juga ditampilkan beberapa atraksi yang merupakan keahlian dari Prajurit Yonif Raider 733/ Masariku diantaranya Senam Sparko, Mountenering, juga penampilan Marching Band Yonif Raider 733/ Masariku. (Pendam16)

Polres Tanimbar Gelar Baksos Religius dan Anjangsana Jelang Hari Bhayangkara ke-76

Posted: 21 Jun 2022 05:53 PM PDT


SAUMALKI, LELEMUKU.COM  Dalam rangka menyongsong semarak Hari Bhayangkara ke-76, Tahun 2022 yang peringatan puncaknya pada 1 Juli mendatang, Kepolisian Resor (Polres) Kepulauan Tanimbar (KepTan) menggelar kegiatan amal yang dalam pelaksanaannya terdapat pemberian Bantuan Sosial (Bansos), Bakti Sosial (Baksos) Religius di beberapa tempat Ibadah Gereja dan Masjid dikota Saumlaki dan sekitarnya secara serentak bersama 34 Polda di seluruh wilayah Indonesia, dan kegiatan kunjungan silaturahmi (Anjangsana) kepada para Purnawirawan dan Warakawuri, maupun kepada sejumlah personel yang mengalami sakit menahun.

Kegiatan amal yang terdiri dari pembagian Bansos, Baksos Religius, serta Anjangsana tersebut digelar pada Senin (20/06/2022), dan turut dipantau langsung oleh Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., secara Virtual.

Untuk kegiatan Bansos sendiri, digelar di depan Gedung Utama Mapolres KepTan dan dihadiri langsung oleh Kapolres AKBP Umar Wijaya, S.I.K., dan turut didampingi Wakapolres Kompol Hendra Y. P. Haurissa, S.H., bersama para Pejabat Utama Polres.

Terhadap Bansos yang diberikan Polres KepTan ini, melalui Seksi Baksos telah menyiapkan sebanyak 100 Paket Sembako yang dibagikan langsung kepada warga kurang mampu yang membutuhkan.

Kapolres Umar Wijaya dalam sambutannya pada kegiatan tersebut menyampaikan bahwa, kegiatan yang dilakukan dalam rangka menyambut semarak Hari Bhayangkara ke-76 Tahun 2022 ini juga adalah sebagai bentuk kepedulian Polri terhadap kondisi yang dialami masyarakat saat ini.

"Apa yang kami berikan jangan dilihat dari jumlah atau nilainya, namun yang paling penting adalah wujud kepedulian kita Polri, khususnya Polres Tanimbar kepada bapak ibu sekalian," pungkas Kapolres.

Selain kegiatan Bansos yang digelar di Mapolres, juga dilakukan penyaluran Bansos yang dilakukan secara Mobile kepada para anak Yatim di Panti Asuhan Bakti Luhur yang terletak di Desa Olilit Timur dan Desa Olilit Barat, serta Biara Suster TMM Ave Maria di Desa Sifnana yang diikuti oleh Kapolres bersama Ketua Bhayangkari Cabang KepTan, Ibu Anjarie Umar beserta Pengurus dan Seksi Baksos.

Selain Kegiatan pembagian Bansos yang dilakukan, juga digelar kegiatan Baksos Religius di beberapa tempat Ibadah berupa Gereja dan Masjid yang berada di Kota Saumlaki dan sekitarnya.

Sedangkan terhadap kegiatan Anjangsana, juga dilakukan dengan mengunjungi secara langsung dan sekaligus memberikan bantuan kepada beberapa Purnawirawan Polri dan Warakawuri, serta personil Polres yang menderita sakit menahun. (indonesiatimur.co)

Danniel Edward Indey Kelola Lahan Tidur Atasi Krisis Global

Posted: 21 Jun 2022 05:37 PM PDT


AMBON, LELEMUKU.COM -  Melalui Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) yang dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, tentang Pengawasan Intern Tahun 2022 bertemakan "Produk Dalam Negeri Untuk Bangsa Mandiri" yang diikuti secara Virtual di Ruang Meeting Zoom pemda setempat, Penjabat Bupati Kepulauan Tanimbar Danniel Edward Indey, S.Sos., M.Si., mengatakan bahwa sudah berkali-kali orang nomor satu di Republik ini menyampaikan bahwa situasi saat ini adalah situasi yang tidak mudah untuk menghadapi ancaman krisis pangan, ancaman krisis energi, ancaman kenaikan inflasi, yang terjadi secara global, dan semua ancaman tersebut turut dialami Indonesia hingga saat ini.

Krisis global sendiri adalah merupakan suatu peristiwa, dimana seluruh sektor ekonomi di pasar dunia mengalami keruntuhan atau keadaan gawat dan turut mempengaruhi sektor lainnya di seluruh dunia, salah satunya tentang krisis bahan pangan.

Kendati demikian menurut Indey, sebenarnya ancaman krisis pangan tersebut dapat menjadi peluang besar bagi masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Tanimbar yang sementara dipimpinnya sebagai penjabat kepala daerah ini. Hal tersebut dikarenakan menurutnya, masih terdapat banyak lahan tidur di Tanimbar yang belum dimanfaatkan atau dikelola oleh masyarakat setempat sebagai sumber penghasilan, bahkan pekarangan rumah yang menurutnya bisa dijadikan sebagai kebun keluarga.

"Pak Presiden imbau kepada para penjabat bupati walikota dan gubernur untuk bisa lakukan program atau kegiatan yang lebih menyentuh masyarakat. Karena kita akan hadapi krisis global, ini akibat dari dampak perang Rusia – Ukrania," tandas Indey kepada media ini, Senin (20/06/2022).

Menurutnya, arahan Presiden tersebut senada dengan tujuh program dirinya yakni tentang pemberdayaan masyarakat. Dikaitkan dengan komoditi unggulan di Tanimbar, yakni jagung, pisang, dan umbi-umbian, selain sektor perikanan. Dimana apabila pangan lokal ini dikelola dengan baik oleh masyarakat, mulai dari bahan mentah atau baku menjadi setengah jadi atau produk jadi, maka tentu akan memberikan nilai tambah dan membangkitkan ekonomi rakyat.

"Kalau kita jual pisang satu tandan harganya Rp50.000. Tapi kalau bisa diolah menjadi keripik pisang berbagai rasa, maka nilai satu tandan itu bisa berkali lipat," ujarnya.

Untuk itu dirinya mengimbau agar masyarakat ketika mendengar akan adanya krisis pangan, jangan menjadi panik, namun kiranya menjadikan isu global tersebut sebagai peluang.

"Karena lahan kita yang besar, banyak yang bisa kita manfaatkan untuk menciptakan produk khas daerah sendiri yang bisa menciptakan nilai tambah dan bisa membangkitkan pertumbuhan ekonomi lokal," imbaunya. (indonesiatimur.co)

Kumpulan Masyarakat Papua dan Fordaci Maluku Gelar Aksi Damai di Tugu Trikora Ambon

Posted: 21 Jun 2022 05:24 PM PDT


AMBON, LELEMUKU.COM - Paguyuban Masyarakat Papua dan Fordaci Maluku Gelar Aksi Damai di Tugu Trikora Ambon, Selasa (21/06/2022).

Selaku Koordinator Aksi Lapangan (Korlap), Matias Andarek, dalam orasinya menegaskan bahwa secara deskripsi, manfaat dari adanya pemekaran wilayah bisa dijelaskan dalam beberapa poin yang menyangkut sejumlah hal.
Pertama, jika terdapat provinsi baru, maka akan ditambah pula dengan fasilitas umum yang baru.

"Akan dibangun Rumah Sakit Provinsi, klinik, dan puskesmas yang bangunannya bagus dan berisi tenaga kesehatan profesional, sehingga masyarakat yang diuntungkan, karena bisa mendapat akses kesehatan dengan lebih mudah dan dekat,"jelasnya.

Kedua, pemekaran wilayah juga akan berdampak positif ke anak-anak Papua. Hal ini dikarenakan akan ada sekolah negeri mulai dari tingkat SD hingga SMA, yang akan dibuat di Provinsi baru.

"Mereka akan mendapat akses pendidikan yang lebih dekat, sehingga tidak usah jauh-jauh ke wilayah yang lain untuk mendapatkan ilmu dan menjadi murid yang pintar,"tandasnya.

Ketiga, adanya akses pengurusan administrasi yang lebih dekat dan mudah.

Menurutnya, saat terlahir provinsi baru, masyarakat bisa mengurus KTP dan surat-surat lain ke kantor Dispendcapil yang posisinya tak terlalu jauh dari pemukiman. Sehingga akan ada penertiban administrasi.

Dia juga menjelaskan, melalui aksi damai tersebut, mereka berharap agar anak Papua di Maluku jangan mudah percaya organisasi atau kelompok yang pahamnya tidak membangun.

"Mari mendukung apa yang menjadi aspirasi pemerintah, demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. Sebagai generasi milenial mari kita mempersiapkan tempat untuk kita dimasa depan nanti,"pungkasnya.

Di akhir kegiatan, massa aksi menyampaikan sikap bahwa :
1. Sepenuhnya mendukung pembentukan DOB di Tanah Papua.
2. Pembentukan DOB Papua dapat mensejahterakan rakyat Papua.
3. Jangan mau dipecah belah oleh kelompok pemecah Bhineka Tunggal Ika.
4. Tanah Papua adalah tanah yang kaya. Dengan pembentukan DOB dengan perencanaan yang tepat akan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat.
5. Mendesak Pemerintah untuk mempercepat pembentukan DOB.
6. DOB mensejahterakan masyarakat Papua.
7. DOB dapat mencegah konflik berkepanjangan di Papua. (indonesiatimur.co)

Kapolres Tanimbar Sertijab 5 Pejabat di Jajaran Polres

Posted: 21 Jun 2022 05:09 PM PDT


SAUMLAKI, LELEMUKU.COM -  Sejumlah Pejabat di Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Kepulauan Tanimbar (KepTan) dilantik dan diambil sumpahnya melalui acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) yang berlangsung di Lapangan Upacara Mapolres setempat, Selasa (21/06/2022) pagi tadi.

Acara Sertijab tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres KepTan AKBP Umar Wijaya, S.I.K., selaku Inspektur Upacara dan turut dihadiri oleh Wakapolres Kompol Hendra Y. P. Haurissa, S.H., beserta para Pejabat Utama dan Perwira Staf Polres KepTan, dengan susunan pasukan yang terdiri dari Sat Samapta, Sat Polairud, Sat Lantas, gabungan Staf, Sat Resrim, Sat Intelkam, dan Sat Resnarkoba masing-masing 1 Peleton, serta 1 Kelompok Bhayangkari Cabang KepTan.

Sejumlah Pejabat Jajaran Polres yang mengikuti Sertijab berdasarkan Keputusan Kapolda Maluku dengan nomor : Kep/203/VI/2022, (22/06/2022), diantaranya Kepala Bagian (Kabag) Perencanaan dari KOMPOL Martinus S. Uwaubun kepada Pejabat baru KOMPOL Onas P. Lekawael, Kepala Satuan (Kasat) Intelijen Keamanan (Intelkam) dari Pejabat lama IPTU Johan M. S. Lekahena kepada Pejabat baru IPTU Edison S. Letelay, S. Sos., Kasat Reserse Kriminal (Reskrim) dari Pejabat lama IPTU Yogie Gultom, S.T.K. kepada Pejabat baru IPTU M. Axel Panggabean, S.Tr.K., Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Tanimbar Selatan dari Pejabat lama IPTU M. Axel Panggabean, S.Tr.K. kepada Pejabat baru IPTU Edwin Weridity, dan Kapolsek Tanimbar Utara dari Pejabat lama IPTU Edwin Weridity kepada Pejabat baru IPTU Johanis Samponu.

Terhadap para Pejabat yang melaksanakan Sertijab, Kapolres Umar Wijaya dalam amanatnya menyampaikan, mutasi jabatan dalam suatu organisasi merupakan suatu hal yang wajar dan biasa terjadi atas capaian kinerja Personel sehingga diberikan penghargaan, yang mana hal itu merupakan amanah dan tanggung jawab kepada masyarakat.

Selain itu, dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada para Pejabat lama yang telah berdedikasi dan menjunjukan loyalitas dalam capaian tugas sehingga sampai saat ini, situasi Kamtibmas Polres KepTan masih tetap dalam keadaan aman kondusif.

Sementara kepada para Pejabat baru Pimpinan Polres ini juga menyampaikan, agar dapat membangun koordinasi dengan para Pejabat lama, terkait tugas pokok dan tanggung jawab yang harus segera dikerjakan dan dituntaskan dalam rangka memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

"Terakhir saya berpesan, tingkatkan Pelayanan dan berikan yang terbaik kepada masyarakat agar situasi Kamtibmas di Kabupaten Kepulauan Tanimbar ini dapat terkendali dengan baik," sambung Kapolres diakhir amanat.

Kegiatan berlangsung hikmah, aman, dan lancar, dilanjutkan dengan acara seremonial Pisah Sambut para Pejabat lama dan baru digedung Pelayanan Publik lantai 2 Polres setempat. (indonesiatimur.co)

Desa Kandar di Tanimbar Jadi Lokasi Pembangunan SPD Bakamla RI

Posted: 21 Jun 2022 05:00 PM PDT

Desa Kandar di Tanimbar Jadi Lokasi Pembangunan SPD Bakamla RI

SAUMLAKI, LELEMUKU.COM - Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Drs. Ruben B. Moriolkossu, MM., Didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Kepulauan Tanimbar, dan para pimpinan SKPD terkait lingkup Pemkab Kepulauan Tanimbar mengikuti diskusi bersama Badan Keamanan (Bakamla) Republik Indonesia (RI) / Indonesia Coast Guard Zona Maritim Timur terkait

Survey lahan Sistem Peringatan Dini (SPD) Kabupaten kepulauan Tanimbar yang dilaksanakan di ruang rapat sekretaris daerah - lantai 3 (tiga) Kantor Bupati Kepulauan Tanimbar pada Selasa, 21 Juni 2022.

Hadir dalam diskusi tersebut, Kepala Kantor Kamla Zona Maritim Timur Laksamana Bakamla Arif sumartono, S.Sos M.Si (HAN), Kepala Bidang Informasi, Hukum dan Kerja Sama Zona Maritim Timur Kolonel Bakamla Totok Sugiharto, S.H., Camat Selaru dan Kepala Desa Kandar.

Rapat tersebut membahas rencana pembangunan stasiun Sistem Peringatan Dini (SPD) oleh Bakamla RI di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, yang melalui hasil survei oleh tim Bakamla RI Zona Maritim Timur menetapkan 2 titik SPD berlokasi di Desa Kandar, Kecamatan Selaru.

Program pembangunan stasiun Sistem Peringatan Dini (SPD) yang tersebar di seluruh Indonesia merupakan upaya dalam memaksimalkan pemantauan keamanan dan keselamatan laut

Bangunan SPD Bakamla RI yang diketahui akan menjadi choke point keamanan dan keselamatan laut, akan dibangun dan tersebar di seluruh perairan Indonesia. Dengan adanya SPD, data satelit terintegrasi akan didapat lebih cepat dan akurat. Selain itu, penyebaran informasi ke masyarakat maritim juga akan semakin cepat dan terintegrasi.

Sebagai wilayah kabupaten terluar dan berbatasan langsung dengan negara tetangga Australia kebutuhan akan keamanan dan pertahanan laut sangatlah penting. Pihak Bakamla mengharapkan pengalokasian ruang dalam tata ruang  Kabupaten Kepulauan Tanimbar untuk kepentingan keamanan dan pertahanan laut di wilayah Kabupaten Kepulauan Tanimbar dan sekitarnya.

Pengalokasian lahan untuk sarana prasarana Bakamla RI berupa Kantor SPD dan sarana prasarana lainnya. Oleh sebab itu, Bakamla RI meminta agar pemerintah daerah dapat menyiapkan lahan dan dari pihak Bakamla RI akan menyediakan peralatan untuk pembangunan stasiun SPD di lokasi seluas 2 hektar. 

Pihak Bakamla RI mengharapkan adanya jalinan kerjasama untuk kepentingan pengamanan perairan Indonesia dan laut yuridiksi Indonesia di wilayah Kabupaten Kepulauan Tanimbar dan sekitarnya.

Pemerintah daerah melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Tanimbar menyambut baik upaya pengembangan stasiun SPD oleh Bakamla RI Zona Maritim Timur di Desa Kandar, Kecamatan Selaru. 

Ia mendukung berbagai upaya dalam rangka rencana pembangunan stasiun SPD, melalui penyediaan lahan oleh pemerintah daerah.

Lebih lanjut, Sekretaris Daerah menghimbau agar dilakukan peninjauan lanjut terkait titik lokasi pembangunan stasiun SPD di Desa Kandar, yang akan didampingi oleh SKPD terkait diantaranya, BPKAD, BPP,  Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang, BPBD, Camat Selaru dan Kepala Desa Kandar pada esok hari. 

Sekaligus untuk dapat langsung mensosialisasikan rencana pembangunan stasiun SPD kepada seluruh masyarakat desa agar dapat diterima dan didukung pengembangannya oleh masyarakat sekitarnya.

Ia juga menyampaikan bahwa pembangunan tersebut akan dilakukan secara bertahap untuk jangka waktu yang panjang. Oleh sebab itu, diminta dukungan dari seluruh pihak lebih khusus masyarakat Desa Kandar untuk mendukung rencana pengembangan dimaksud yang tentunya akan berkontribusi besar bagi pengembangan desa kedepannya. 

Dengan hadirnya pengembangan stasiun SPD dapat membuka lapangan kerja kepada tenaga lokal dengan adanya pembangunan dermaga dan kantor SPD serta keuntungan lainnya yaitu: dapat dilakukan monitoring aktivitas kapal, analisis anomali kapal, menyajikan peta kerawanan dan sharing informasi Kamla melalui ruang monitoring guna menjamin keamanan dan kenyamanan selama melakukan pelayaran. Untuk itu masyarakat diminta untuk tidak menghambat rencana pembangunan stasiun SPD tersebut. (ProkopimTanimbar)

Pemkot Ambon Gelar Rapat Kordinasi Percepat Penurunan Stunting

Posted: 21 Jun 2022 04:44 PM PDT


AMBON, LELEMUKU.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon bersama stakeholder, menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Penurunan Stunting tahun 2022

Dalam kegiatan yang digelar, Selasa (21/06/2022) di Hotel Marina, turut dilaksanakan pengukuhan Pj.Ketua TP-PKK Kota Ambon,Lisa M.Wattimena sebagai Bunda Genre Kota Ambon oleh Ketua TP-PKK Provinsi Maluku, yang juga Bunda Parenting dan Bunda Genre Maluku, Widya Pratiwi Murad.

Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin M.
Wattimena dalam sambutannya saat membuka kegiatan Rakor menyatakan, persoalan Stunting bukan saja persoalan lokal atau nasional, tetapi telah menjadi masalah global yang dihadapi semua negara.

"Menyadari hal itu sejak dilantik sebagai Penjabat Wali Kota Ambon oleh bapak Gubernur, saya telah sampaikan 11 kebijakan prioritas yang akan dikerjakan,dimana salah satu yang penting adalah percepatan penurunan angka stunting dalam program penyelarasan arah kebijakan pemekot demgan provinsi dan Nasional," ujarnya.

Menurut Wattimena, berbicara mengenai percepatan penurunan Stunting maka seluruh aparatur pemerintahan berada di barisan yang sama, serta sama-sama berkomitmen dan terlibat aktif pelaksanaannya.

"Saya berharap di kecamatan digelar rembuk stunting, ada target di desa/negeri dan kelurahan untuk bebas Stunting.Ada alokasi belanja untuk percepatan penurunan stunting yang dialokasikan secara berjenjang sampai tingkat bawah. Harus ada tindakan nyata bukan sekedar wacana. Harus ada Empati dan keberpihakan bagi anak-anak yang menderita stunting. Bahkan untuk jangka panjang kita pastikan penurunan angka stunting yang signifikan," harapnya

Untuk tujuan itu, lanjutnya perlu dibangun sinergitas antar OPD, OPD dengan lembaga kemasyarakatan, OPD dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat dan OPD dan TP-PKK.

"Khusus sinergi dengan PKK, kita perlu belajar dari PKK Provinsi Maluku yang telah menjadi mitra yang luar biasa bagi pencapaian tupoksi OPD di provinsi. Bagaimana ketua TP-PKK telah menjadi bunda PAUD, bunda Parenting dan bunda Genre,"terangnya.

Terkait dengan Pengkuhan Pj. Ketua TP-PKK kota Ambon sebagai Bunda Genre Kota Ambon, Penjabat katakan, jadikanlah amanah ini sebagai pengabdian dalam menciptakan generasi muda berencana yang tangguh.

"Kita telah memiliki 66 kelompok pusat informasi kesehatan remaja, yang melibatkan mahasiswa – mahasiswi, angkatan muda GPM, remaja masjid di desa dan keluarah. Edukasi mereka, yakinkan agar menjadi konselor sebaya buat teman-teman sebaya tentang generasi berencana, dengen demikian akan lahir generasi gemilang, tangguh dan sehat" tandasnya.

Sementara itu, Sekretaris Kota (Sekkot) Ambon, Agus Ririmasse selaku ketua Tim Percepatan Penanganan Stunting kota Ambon dalam laporannya, menyampaikan, tujuan pelaksanaan Rakor ini adalah terciptanya integrasi program pelayanan intervensi stunting di kota Ambon mulai dari perencanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan.

"Yang paling penting adalah untuk menyamakan persepsi terkait Stunting seperti apa dan bagaimana cara mengatasinya," pungkas Ririmasse.

Rakor Percepatan Penurunan Stunting dan Pengukuhan Bunda Genre Kota Ambon, turut dihadiri unsur Forkopimda Kota Ambon,  kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku, Anggota DPRD, pada Pimpinan OPD Pemerintah Provinsi Maluku dan Kota Ambon, Ketua Klasis GPM di wilayah Kota Ambon, pengurus TP-PKK Ambon, para Camat, Kades/Raja dan Lurah. (indonesiatimur.co)