Pertumbuhan Ekonomi Maluku Triwulan III 2019 Melambat
Pertumbuhan Ekonomi Maluku Triwulan III 2019 Melambat |
- Pertumbuhan Ekonomi Maluku Triwulan III 2019 Melambat
- Barnabas Orno Minta Generasi Muda Tanimbar Jangan Jadi Penonton
- Barnabas Orno Kunjungi SMA Negeri Unggulan Saumlaki
Pertumbuhan Ekonomi Maluku Triwulan III 2019 Melambat Posted: 22 Nov 2019 06:55 PM PST AMBON, LELEMUKU.COM - Perekonomian Provinsi Maluku tumbuh melambat, tercermin dari pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) triwulan III 2019 yang tercatat tumbuh 5,24% (yoy), lebih rendah dibandingkan triwulan II 2019 yang tumbuh sebesar 6,09% (yoy). Namun, kinerja pertumbuhan ekonomi Maluku triwulan III 2019 masih lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi nasional yang tumbuh sebesar 5,02% (yoy). Menurut rilis media dari Kepala Perwakilan Bank Indonesia Maluku, Noviarsano Manullang bahwa dari sisi pengeluaran, konsumsi swasta baik dari Lembaga Nonprofit melayani Rumah Tangga (LNPRT) dan rumah tangga mencatatkan pertumbuhan positif. Konsumsi LNPRT dan konsumsi rumah tangga tercatat tumbuh masing-masing sebesar 12,99% (yoy) dan 4,96% (yoy) didukung oleh perbaikan pendapatan dan keyakinan konsumen serta terjaganya inflasi bahan pokok. Pelaksanaan beberapa kegiatan besar Maluku seperti Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia, Pesta Teluk Ambon dan Festival Musik diperkirakan mampu menjaga konsumsi domestik. Penyaluran gaji ke-14 oleh Pemerintah Daerah semakin mendorong tingkat konsumsi masyarakat Maluku. Selain itu, perayaan HUT Gereja Protestan Maluku serta upaya Pemerintah Kota Ambon untuk menjadikan Ambon sebagai kota musik dunia mampu menjaga konsumsi LNPRT tetap tinggi sejalan dengan tingginya keterlibatan lembaga keagamaan dan lembaga sosial. Selanjutnya, Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto (PMTDB) atau investasi tumbuh menguat 7,94% (yoy), utamanya pada PMTDB Bangunan seiring realisasi proyek infrastruktur di Maluku yaitu perluasan Bandara Pattimura, penyelesaian pembangunan Rumah Sakit Umum Pusat di Kota Ambon serta penyelesaian program pembangunan satu juta rumah. Pada triwulan III 2019, terdapat dua Proyek Strategis Nasional (PSN) yang sedang dikerjakan di Maluku, yaitu Ruas Jalan Trans Maluku serta Bendungan Way Apo yang mampu mendorong kinerja investasi bangunan. Menguatnya investasi bangunan di Maluku juga didukung oleh komitmen Pemerintah Provinsi Maluku dan PLN untuk meningkatkan rasio elektrifikasi melalui pembangunan infrastruktur penyaluran listrik. Dari sisi investasi non bangunan, kinerja didorong oleh banyaknya gerai minimarket modern yang mulai beroperasi selama triwulan III 2019. Dari sisi Lapangan Usaha (LU), kinerja ekonomi didorong oleh LU konstruksi dan perbaikan permintaan domestik. LU konstruksi tumbuh 7,32% (yoy) pada triwulan III 2019, seiring dengan berlanjutnya beberapa proyek infrastruktur publik dan Proyek Strategis Nasional. Sedangkan perbaikan permintaan domestik tercermin dari kinerja LU akomodasi makan dan minum yang tumbuh sebesar 6,92% (yoy). Kinerja pertumbuhan LU ini sejalan dengan tingginya konsumsi masyarakat saat pelaksanaan kegiatan besar di Maluku. Pelaksanaan kegiatan besar tersebut turut meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan domestik di Maluku yang berdampak pada meningkatnya permintaan terhadap akomodasi penginapan dan hotel. Hal tersebut juga tercermin dari meningkatnya tingkat hunian kamar hotel di Maluku. Permintaan terhadap makanan yang meningkat juga terlihat dari naiknya inflasi kelompok makanan jadi sepanjang triwulan III 2019. Permintaan domestik yang membaik juga tercermin dari kinerja LU perdagangan besar dan eceran. Tingginya kinerja perdagangan Maluku searah dengan meningkatnya konsumsi masyarakat Maluku yang didorong oleh pemberian gaji ke-14. Kegiatan perdagangan yang tinggi terlihat dari volume bongkar muat kargo di pelabuhan Yos Sudarso dan bandara Pattimura selama triwulan III 2019. Akitivitas perdagangan yang tinggi juga tercermin dari meningkatnya kinerja kredit sektor perdagangan yang mencapai 13,92% (yoy). Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Maluku 2019 tetap kuat. Ekonomi Maluku pada triwulan IV 2019 diperkirakan akan tumbuh menguat didorong permintaan domestik, utamanya oleh permintaan masyarakat saat Perayaan Natal dan Tahun Baru. Selain itu, investasi bangunan di Maluku akan terus tumbuh seiring dengan realisasi Proyek Strategis Nasional dan proyek multi-years lainnya. Di sisi lain, investasi non bangunan yang terus berlanjut sejalan dengan penambahan aktivitas gerai minimarket modern di Kota Ambon turut mendorong kinerja ekonomi Maluku. Komitmen Pemerintah Daerah untuk mendukung realisasi penyaluran Dana Desa tahap III diperkirakan mampu mendorong kinerja ekonomi Maluku baik dari sisi lapangan usaha maupun sisi pengeluaran pada triwulan IV 2019. (Laura Sobuber) |
Barnabas Orno Minta Generasi Muda Tanimbar Jangan Jadi Penonton Posted: 22 Nov 2019 06:44 PM PST ![]() "Saya harap kampus ini dapat menyiapkan generasi dengan membentuk SDM yang berkualitas menyambut Blok Masela, sehingga ketika beroperasi nanti anak-anak Maluku, khususnya di Tanimbar tidak menjadi tamu di negeri sendiri," pinta dia bersama istri, Ny. Beatrix S. Soumeru, S.Th., M.Si saat bertatap muka dan berdialog bersama Civitas Akademika Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Saumlaki (STKIPS) dari Yayasan Pendidikan Tinggi Rumpun Lelemuku Saumlaki (YPT-RLS) pada Jumat (15/11/2019). Wagub mengatakan, mahasiswa STKIPS harus menjadi orang-orang yang cerdas. Pembentukan berbagai jurusan di sekolah tinggi yang telah dilakukan pihak yayasan ini, menandakan komitmen yayasan untuk mencerdaskan anak-anak bangsa di daerah. "Kondisi ini secara langsung telah membantu pemerintah daerah. Pemerintah Provinsi Maluku maupun Pemerintah Tanimbar untuk membentuk SDM yang lebih berkualitas lagi di daerah ini," tandas Wagub. Menurutnya, dengan ketidaksiapan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul di bidangnya dan kompetitif, maka generasi yang ada di Bumi Duan Loalat tidak akan mampu bersaing ketika proyek Blok Gas Masela beroperasi di Maluku. "Saya tidak inginkan pada saatnya nanti, anak-anak kita hanya bisa berdiri di bawah-bawah tiris, sementara orang lain datang duduk di dalam rumah. Mestinya nanti anak-anak kita di sini yang nanti duduk di dalam rumahnya, lalu mempersilahkan orang dari luar yang datang untuk bersama-sama di rumah ini untuk kita bekerja bersama-sama membangun Indonesia," beber Orno. Mantan Bupati Maluku Barat Daya (MBD) ini mengakui, dirinya merasa bangga, ketika proyek Blok Masela beroperasi nanti ada generasi muda di daerah ini ikut andil dalam mengelola sumber daya alam (SDA) yang dikembangkan. "Jika generasi yang ada disini mereka kerja dan masuk di Blok Masela serta menjadi yang dominan, itu akan menjadi sesuatu yang luar biasa," tandasnya. Selain SDM berkualitas, Orno juga mengingatkan tentang kearifan lokal yang harus tetap dijaga oleh generasi muda dan masyarakat setempat. Ia mencontohkan apa yang terjadi di Provinsi Bali yang sebenarnya sudah masuk pengaruh dunia internasional. Hal yang juga akan terjadi ketika Blok Masela beroperasi. "Kita lihat di Bali, masih tetap seperti yang dulu sebagai orang Bali, karena menjaga dan mempertahankan kearifan lokalnya. Karena apa? kearifan lokal, nilai-nilai religius sesuai dengan ajaran agama yang kita anut, ketika pudar, orang lain akan menguasai kita. Jadi persatuan dan kesatuan harus dijaga, nilai-nilai kegotong royongan, nilai-nilai etika dan moral harus dijaga," tutur dia. ![]() Perjuangan untuk mencerdaskan anak-anak bangsa yang ada di daerah ini, sebut Srue, butuh perjuangan yang keras untuk memacu perkembangan, apalagi perkembangan pendidikan tinggi yang begitu pesat di republik ini dan telah menuntut pihaknya untuk terus berjuang. "Ini menjadi tanggung jawab kita bersama. Keberhasilan kami adalah keberhasilan pemerintah provinsi, pemerintah Tanimbar. Karena itu tanggung jawab kita untuk mencerdaskan anak-anak bangsa yang ada di daerah ini tidak boleh kendor sedikutpun," kata dia. Dijelaskan, mahasiswa di kampus tersebut bukan hanya mahasiswa asal Tanimbar semata, tetapi ada juga mahasiswa dari berbagai pelosok. Srue menambahkan, YPT-RLS telah mendirikan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Saumlaki (STIESA) pada tahun 2002 untuk mendidik mahasiswa berkiprah di dunia ekonomi, Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Saumlaki (STIAS) pada tahun 2008 untuk menuntun mahasiswa mengerti ilmu administrasi secara baik dan STKIPS pada tahun 2012 yang bertanggungjawab untuk mengembangkan dunia pendidikan di Tanimbar. "Ada yang dari Papua, MBD, Kepulauan Aru, Kota Ambon, Seram. Saya bersama tim dosen dan anak-anak muda yang energik tetap kompak mencapai misi mencerdaskan anak bangsa, secara khusus di Tanimbar," paparnya. (Laura Sobuber) |
Barnabas Orno Kunjungi SMA Negeri Unggulan Saumlaki Posted: 22 Nov 2019 06:22 PM PST ![]() Hal tersebut sangat disambut sukacita oleh seluruh civitas akademika. Menurut Wakil Kepala Sekolah (Wakepsek) Urusan Kurikulum, Phelipus Masela, S.Pd itu adalah satu kebanggaan tersendiri bagi sekolah yang melalui SK Gubernur telah berubah nama menjadi SMA Negeri 8 Kepulauan Tanimbar. "Ini satu kebanggaan bagi kami, kebanggaannya yaitu beliau dulu yang buka sekolah ini tetapi kemudian beliau setelah menjadi Wagub, sekolah ini menjadi sekolah pertama yang juga beliau kunjungan terkait dengan kunker di Tanimbar," ujar dia kepada Lelemuku.com. Masela menuturkan bahwa sekolah tersebut mempunyai kenangan yang lebih bersama Wagub Orno dimana pada tahun 2007 lalu pada peletakan batu pertama gedung sekolah dilakukan oleh Bupati Maluku Tenggara Barat (MTB) kala itu, Bitzael Silvester Temmar dan kemudian di tanggal 21 Juli 2008 dilakukan persmian oleh Wagub Orno yang saat itu menjabat sebagai Wakil Bupati (Wabup) MTB. Ia menyatakan jika selama 11 tahun berjalan, sekolah tersebut telah mengukir banyak perstasi yang membanggakan, diantaranya Kepala Sekolah (Kepsek) pernah menjadi Kepsek breprestasi dan berdedikasi bahkan sampai tingkat nasional pada tahun 2015, dirinya juga sebagai guru berprestasi di tingkat nasional 2014 dan lanjut ke tingkat nasional, prestasi murid di bidang matematika, kebumian dan debat bahasa inggris tingkat provinsi dan nasional serta pernah mewakili Maluku untuk menari di Provinsi Bali pada kegiatan penyambutan presiden. Kemudian Masela pun menambahkan beberapa kendala yang dialami pihaknya, seperti sarana dan prasarana sekolah, tenaga guru yang masih kurang serta akses internet yang dibiayai secara swadaya oleh sekolah. "Pada prinsipnya beliau telah letakkan dasar disini dan kami tidak sia-saikan tetapi memacuh kami. apalagi dengan kehadiran beliau disini, bagi saya 11 tahun yang lalu beliau masih ingat tempat disini. Sebenarnya kami tidak perlu minta apa-apa, tetapi melalui kehadiran beliau ini semacam memberi motivasi kepada kami untuk bekerja lebih ekstra lagi," tutupnya. (Laura Sobuber) |
You are subscribed to email updates from #Lelemuku. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google, 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |