Pemkot Ambon Serahkan Bonus Rp 59Juta Kepada Kafilah MTQ Tingkat Provinsi
Pemkot Ambon Serahkan Bonus Rp 59Juta Kepada Kafilah MTQ Tingkat Provinsi |
- Pemkot Ambon Serahkan Bonus Rp 59Juta Kepada Kafilah MTQ Tingkat Provinsi
- Tim Vaksinasi Polres Tanimbar Kembali Vaksin 79 Warga Saumlaki
- Sekertaris Kota Ambon Awasi Pembersihan Gunung Sampah di Ahuru
- Turut Prihatin Kapolsek Selaru Bantu Belikan Seragam Bagi Seorang Siswa SD
Pemkot Ambon Serahkan Bonus Rp 59Juta Kepada Kafilah MTQ Tingkat Provinsi Posted: 27 Apr 2022 09:59 PM PDT AMBON, LELEMUKU.COM - Pemerintah Kota Ambon menyerahkan bonus kepada kafilah MTQ Kota Ambon, setelah menyabet juara ketiga umum pada perhelatan Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-XXIX tingkat provinsi Maluku tahun 2022 di Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT). Total bonus yang digelontorkan Pemkot senilai Rp 59 juta. Dimana juara I mendapat masing-masing Rp 2,5 juta, juara II memperoleh Rp 2 juta, juara III masing-masing Rp 1,5 juta. Sedangkan juara harapan dan yang belum berhasil juara, tetap dapat bonus yakni masing-masing mendapat Rp 1 juta. Penyerahan bonus ini dilakukan Wakil Wali Kota Ambon, Syarif Hadler. Dalam sambutannya, Wawali memberi apresiasi atas prestasi yang diraih duta-duta kafilah MTQ Kota Ambon pada MTQ tingkat provinsi Maluku di Kepulauan Tanimbar. Dia mengingatkan agar jangan pernah berpuas diri dengan apa yang diraih. "Semakin kita sukses, apa yang diraih, maka semakin kita tidak puas untuk belajar, evaluasi diri dan berlatih agar jauh lebih baik dari sebelumnya," ujarnya di ruang Vlisingen Balaikota Ambon, Kamis (28/04/2022). Wawali ungkapkan, demi pengembangan para Qori dan Qoriah Kota Ambon menuju event MTQ tingkat nasional, sudah waktunya Kota Ambon datangkan pelatih dari luar. Tak saja libatkan pelatih dari dalam daerah. Dirinya mengingatkan, dukungan Pemkot tetap ada setiap saat namun harus seimbang dengan prestasi yang diraih. "Jangan dilihat bonus ini dari jumlahnya. Tapi lihat dari nilai dan perhatian Pemkot sebagai motivasi untuk meningkatkan spirit dan mengembangkan diri pada event kedepan," tandasnya. Wawali bangga karena sepanjang catatan perhelatan MTQ tingkat provinsi, Kafilah Kota Ambon tidak pernah impor pemain dari luar atau naturalisasi. Hanya andalkan anak-anak daerah. "Oleh karena itu, pemerintah dan masyarakat kota Ambon patut, patut dan berbangga dan diapresiasi.Tren ini harus di jaga terus. Sebut itu sangat penting," tutupnya. (indonesiatimur.co) |
Tim Vaksinasi Polres Tanimbar Kembali Vaksin 79 Warga Saumlaki Posted: 27 Apr 2022 04:58 PM PDT SAUMLAKI, LELEMUKU.COM - Sinergitas antara Institusi Kepolisian bersama TNI dan Pemerintah Daerah (Pemda) sebagai perwakilan Pemerintah Pusat dalam upaya pencapaian target Gerakan Vaksinasi 1 Juta Booster yang sementara digalakkan dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Pandemi Covid-19 yang masih saja melanda dunia, khususnya Indonesia. Salah satunya adalah untuk mewujudkan Program Mudik Sehat bersama Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag-RI), Polri, dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) bagi masyarakat yang akan melaksanakan Mudik Lebaran nanti. Berdasarkan hal itu, maka Polres Kepulauan Tanimbar (KepTan) bersinergi bersama pihak TNI, dalam hal ini Komando Distrik Militer (Kodim) 1507/Saumlaki, Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Saumlaki, Pangkalan Angkatan Udara (Lanud) Saumlaki, Satuan Radar 245/Saumlaki, Satuan Brimob Kompi 3 Batalyon C Pelopor Polda Maluku, dan sebagai perwakilan pemda setempat yakni Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. P. P. Magretti Saumlaki, membuat pelayanan pemberian Vaksinasi Covid-19 kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT), Provinsi Maluku, dengan digelarnya Gerai Vaksinasi Presisi secara Mobile pada berbagai tempat ataupun wilayah se-Tanimbar. Kali ini, giat vaksinasi tersebut kembali dilakukan yang bertempat di depan Swalayan Saumlaki Town Square (Satos), Kota Saumlaki dan berhasil memvaksinasi 79 warga pada hari Rabu (27/04/2022). Giat tersebut dimulai tepat pada pukul 09.00 dan berakhir pada 14.00 waktu setempat dan menyasar masyarakat dengan kategori Anak, Remaja, Masyarakat Umum, serta orang Lanjut Usia (Lansia). "Hari ini, jumlah pendaftar dalam giat vaksin adalah sebanyak 79 orang yang mendaftar sebagai calon penerima vaksin, tanpa ada yang ditunda pelaksanaan vaksinasinya," ucap Kasi Dokkes Polres KepTan dr. Merlyn Suarlembit saat ditemui indonesiatimur.co usai pelaksanaan vaksinasi dimaksud. Ia menjelaskan, untuk jenis vaksin yang digunakan kali ini adalah vaksin berjenis Pfizer sebanyak 72 dosis yang terpakai pada pemberian Vaksinasi Tahap Pertama sebanyak 11 dosis kepada 1 orang berkategori TNI/Polri, 8 Masyarakat, 1 Remaja, dan 1 kategori Publik. Untuk Vaksinasi Tahap Kedua sebanyak 29 dosis kepada 22 orang Masyarakat, 2 Lansia, 3 Remaja, dan 2 kategori Publik. Sementara Vaksin Tahap Ketiga (booster) sebanyak 32 dosis kepada 2 kategori TNI/Polri, 18 Masyarakat, 1 Lansia, dan 11 orang kategori Publik. Jadi untuk penerimaan booster pada hari ini tercover sebanyak 32 dosis booster. Ditambahkan dr. Merlyn, sedangkan untuk jenis vaksin kedua yang digunakan adalah berjenis Sinovac sebanyak 7 dosis yang terpakai hanya pada pemberian vaksin Tahap Kedua sebanyak 7 dosis kepada kategori Anak. Sementara untuk Tim Vaksinasi yang melaksanakan giat dimaksud berjumlah 16 orang yang terdiri dari 2 Dokter, 5 perawat, dan 9 orang petugas administrasi. "Hari ini 79 orang kembali dapat vaksin. dari jumlah itu secara garis besar ada jenis Pfiser 72 dosis dan sinovac ada 7 dosis totalnya dan mereka menerimah vaksinasi tahap tiga atau booster berjumlah 32 orang. kami selalu berharap agar semakin banyak masyarakat dapat mengkuti vaksinasi ini demi terhindar dari wabah Covid-19," ungkap aksi dokkes dr. Merlyn suarlemnbit. (indonesiatimur.co) |
Sekertaris Kota Ambon Awasi Pembersihan Gunung Sampah di Ahuru Posted: 27 Apr 2022 05:59 PM PDT AMBON, LELEMUKU. COM - Gunungan sampah disepanjang jalan penghubung di kawasan Arbes dan Ahuru, Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, telah menjadi pemandangan tak sedap bagi siapa saja. Gunungan sampah yang berada hingga ke badan jalan, dan memiliki panjang lebih dari 200 meter itu, telah mengeluarkan bau busuk yang sangat menyengat, serta telah jadi sarang penyakit. Melihat situasi tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, langsung bergerak cepat. Dengan dipimpin Sekertaris Kota (Sekkot), yang turun langsung ke lokasi, Dinas Lingkungan Hidup dan Persampahan (DLHP), dikerahkan guna membersihkan lokasi tersebut, Rabu (27/04/2022). "Hari ini kita gerak cepat angkut semua sampah di Ahuru, karena dalam beberapa hari terakhir ini, pengaduan masyarakat cukup tinggi terkait persoalan dimaksud,"ungkap Sekkot. Menurutnya, penumpukan sampah yang terjadi di kawasan tersebut, tidak bisa sepenuhnya menjadi kesalahan Pemerintah Kota Ambon, dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup dan Persampahan. Karena Ini lokasi tersebut bukan tempat pembuangan akhir sampah, tapi semua masyarakat buang sampah mereka disini, bahkan ada yang pakai mobil. Kendati demikian, Sekkot katakan, Pemkot tidak mungkin menutup mata atas persoalan tersebut, sebab hal itu menyangkut dengan keindahan kota serta kesehatan masyarakat. "Makanya saya baru tiba dari Jakarta, tidak pakai istirahat langsung kemari (Ahuru), dan menginstruksikan kepala DLHP Ambon, agar apapun alasannya, saya tidak mau tahu, sampah di Ahuru harus bersih dan diangkut semua hari ini (kemarin),"ungkapnya. Sekkot mengingatkan, setelah sudah bersih nanti, masyarakat diminta jangan lagi buang sampah di lokasi tersebut. Sebab lokasi Arbes Ahuru bukan tempat pembuangan akhir. TPA ada di Toisapu. Lebih lanjut, Agus mengaku, lahan tersebut awalnya sudah mau dipagari oleh DLHP Kota Ambon, agar masyarakat tidak lagi membuang sampah disitu. "Namun pemilik lahan menolak. Ini berarti dia lebih mementingkan kepentingan pribadi. Mestinya mari sama-sama lakukan sesuatu untuk kepentingan bersama di Kota ini,"jelasnya. Jika sampah di buang dalam kawasan itu, otomatis menimbulkan penyakit dan bau busuk menyengat. "sekalo lagi saya minta, harus ada kessadaran masyarakat selepas ini dibersihkan,"tandasnya. (indonesiatimur.co) |
Turut Prihatin Kapolsek Selaru Bantu Belikan Seragam Bagi Seorang Siswa SD Posted: 27 Apr 2022 04:14 AM PDT SAUMLAKI, LELEMUKU.COM - Karena prihatin akan penyebab dari salah seorang Siswa Sekolah Dasar (SD) Inpres Selaru yang berada di Kecamatan Selaru, Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT), Provinsi Maluku, yang tidak mau mengikuti Ujian Praktek Kelulusan SD lantaran hanya tidak memiliki baju seragam untuk mengikuti Ujian Praktek dimaksud, maka Kapolsek Selaru IPTU A. Titirloloby menjadi tergerak hatinya untuk membantu membelikan sepasang baju seragam sekolah dan memberikannya kepada siswa dimaksud. Tindakan mulia dari Kapolsek Selaru tersebut dilakukannya pada Selasa (26/04/2022), pukul 09.00 waktu setempat, setelah terlebih dahulu dilakukannya pembinaan singkat oleh Kapolsek bersama Kanit Binmas Polsek Selaru Bripka D. Leatemia, terhadap seorang siswa atas nama Aldy Taborat yang turut didampingi oleh orang tua serta salah seorang Guru SD Inpres Selaru bernama Bernard Nanaryain yang bertempat di Kantor Polsek setempat. Untuk diketahui, sebelumnya memang telah ada koordinasi bersama Polsek Selaru dengan sejumlah sekolah yang ada di kecamatan tersebut, tentang kesepakatan kedua pihak untuk dapat mengontrol mutu pendidikan di daerah itu dengan cara terus-menerus memberikan pembinaan dan penyuluhan, maupun sosialisasi terhadap berbagai permasalahan yang dihadapi oleh pihak sekolah maupun siswa di wilayah hukum Polsek Selaru. Awalnya, didapati Siswa Aldy Taborat yang sudah sejak Senin kemarin enggan ke sekolah untuk mengikuti Ujian Praktek yang diselenggarakan pihak sekolah. Olehnya itu, guru kemudian melakukan pengecekan langsung ke rumah siswa yang bersangkutan untuk berkonsultasi tentang akar penyebab ketidakhadiran siswa tersebut untuk ujian. Mendapati alasan yang diberikan oleh orang tua siswa beserta siswa tersebut, akhirnya pihak guru kemudian berkoordinasi bersama pihak Polsek sehingga Kapolsek kemudian bersedia memberikan pembinaan bersama Kanit Binmas. Melalui pembinaan singkat itulah, diketahui kemudian bahwa alasan utama siswa tersebut tak ikuti ujian hanya lantaran malu karena tidak memiliki pakaian seragam yang layak, apalagi seragam yang lama, sudah tidak muat untuk dipakai lagi. Selain itu, orang tua dari siswa dimaksud juga memang mengakui bahwa tidak memiliki cukup uang untuk membelikan seragam yang baru. Mendengar keluhan anak beserta orang tuanya, Kapolsek kemudian tergerak hati dan lantas mengajak sang anak untuk ke pertokoan terdekat bersama salah satu personelnya untuk mengukur dan kemudian membelikan seragam yang baru dan langsung diserahkan oleh Kapolsek. Spontan, pemberian Kapolsek Selaru itu membuat Siswa SD tersebut bersama orang tuanya menjadi sangat senang dan disertai dengan ucapan terimakasih dari sang siswa dan orang tuanya kepada Kapolsek. Ucapan terimakasih yang sama, turut diberikan pihak sekolah yang diwakili oleh guru yang mendampingi siswa. "Anak mati-matian tak mau ikut ujian hanya karena malu,pakian seragamnya sudah sesak. orang tuanya juga belum memiliki uang untuk belikan seragam yang baru sehingga anak didik saya ini malu dan tidak mau kesekolah. berkat uluran tangan pak kapolsek, anak ini kembali bersemangat ke sekolah.Terimakasih pak atas kerja samanya melihat kekurangan yang di alami siswa didik kami ini," ungkap pak guru nanaryain. (indonesitimur.co) |
You are subscribed to email updates from #Lelemuku. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google, 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |