150 Siswa SMP Negeri 1 Tansel Tertib Ikuti Vaksin Massal

150 Siswa SMP Negeri 1 Tansel Tertib Ikuti Vaksin Massal


150 Siswa SMP Negeri 1 Tansel Tertib Ikuti Vaksin Massal

Posted: 21 Oct 2021 10:13 PM PDT


SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Sebanyak 150 siswa di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Kecamatan Tanimbar Selatan (Tansel), Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku secara tertib mengikuti vaksinasi massal dengan Sinovac pada Jumat, 22 Oktober 2021.

"Secara khusus kami meminta kepada Pak Bupati guna menyongsong pembelajaran tatap muka terbatas pada 1 November 2021 nanti," ungkap Kepsek SMP Negeri 1 Tansel, Yustina Bwardalam, S.Pd kepada Lelemuku.com.  

Ia berterima kasih kepada Bupati Petrus Fatlolon, SH., MH yang sudah mengunjungi SMP Negeri 1 Tansel pada Kamis, 21 Oktober 2021 guna meninjau langsung kesiapan pihaknya menyambut (PTM) terbatas.

Dalam kunjungan itu Fatlolon meminta Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud), dan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Saumlaki untuk melakukan vaksinasi massal bagi para siswa.

"Jumlah siswa yang sudah vaksinasi secara mandiri ada sekitar 100 orang. Jumlah keseluruhan siswa dari kelas X hingga XII ada 500 lebih," tambah Yustina.

Pelaksanaan vaksinasi berjalan dengan lancar, para siswa pun mendapat dukungan penuh dari orang tua dan wali yang turut menandatangani kartu kendali. (Laura Sobuber)

Petrus Fatlolon Gencar Ajak Masyarakat Tanimbar Sukseskan Vaksinasi Massal

Posted: 21 Oct 2021 07:32 AM PDT


SAUMLAKI, LELEMUKU.COM - Bupati Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku, Petrus Fatlolon terus mengimbau serta mengingatkan warganya tentang program vaksinasi massal yang sementara gencar dilakukan pemerintah.

Ia mengatakan pandemi covid-19 belum dipastikan kapan berakhir. Saat ini pemerintah melakukan program vaksin secara gratis kepada seluruh masyarakat.

"Itu semua dalam rangka tingkatkan daya tahan tubuh kita guna putus mata rantai covid-19," ujar dia pada Jumat, 08 Oktober 2021.

Fatolon meminta warga Bumi Duan Lolat tidak usah ragu dan kuatir tentang program vaksinasi, Ia mengajak masyarakatnya untuk dengan kesadaran diri, mendatangi puskesmas-puskesmas terdekat guna melakukan vaksin diri.

"Saya melihat kedepan, Tanimbar ini akan menjadi daerah yang stratgis dalam rangka rangka mendukung berbagai program pembangunan termasuk proyek strategis nasional Blok Masela. Untuk itu saya imbau rakyat KKT untuk bisa mengambil peluang sebesar-besarnya, termasuk mencapai herb immunity," katanya.

Dikatakan, upaya kerja keras dari semua pihak, agar bisa mencapai target kekebalan kelompok sesuai target nasional yakni 70 persen dari total populasi. Dengan demikian, baik Pemda, TNI dan Polri terus berkoordinasi melakukan vaksinasi massal.

"Artinya masih diperlukan kerja keras untuk mencapai herd immunity 70 persen cakupan vaksinasi pertama dan kedua," tutup Fatlolon. (Laura Sobuber)


David Lekatompessy dan Benediktus Fenyapwain PKS Pembinaan Warga Binaan Lapas Saumlaki

Posted: 21 Oct 2021 07:08 AM PDT


SAUMLAKI, LELEMUKU.COM - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Saumlaki di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku menyepakati perjanjian kerja sama dengan Kementerian Agama (Kemenag) Tanimbar pada Rabu, 13 Oktober 2021.

Hal ini ditandai dengan penandatanganan dokumen Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Kepala Lapas (Kalapas) Saumlaki, David Lekatompessy dengan Kepala Kantor Kementerian Agama Tanimbar, Benediktus Fenyapwain tentang dukungan pembinaan kerohanian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Saumlaki selama tiga tahun dimulai sejak ditandatanganinya PKS.

Dalam rilis Lekatompessy mengatakan PKS tersebut merupakan bentuk komitmen kedua pihak untuk memberikan layanan pembinaan yang lebih baik lagi.

"Tentunya dengan dukungan rekan-rekan dari Kemenag bisa memberikan pelayanan dan pembinaan kerohanian kepada WBP secara intensif dan optimal," tegas dia.

Menurut Lekatompessy, kontribusi Kemenag Kabupaten Kepulauan Tanimbar dalam membina warga binaan sangat dirasakan baik oleh jajaran Lapas Saumlaki, terutama oleh warga binaannya dalam membina dan membimbing mereka di bidang keagamaan.

"Selain menambah ilmu agama bagi WBP, kami sangat terbantu dalam melaksanakan tugas pembinaan kami, mengingat petugas kami yang jumlahnya tak sebanding dengan WBP", ungkapnya.

Sementara itu, Benediktus Fenyapwain menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang terjalin dan telah disepakati bersama antar pihaknya dengan Lapas Saumlaki.

Ia berharap, pihaknya dapat memberikan layanan yang lebih baik lagi kepada warga binaan, terutama melalui para tim penyuluh dalam membantu memberikan pembinaan kepada warga binaan di Lapas Saumlaki.

"Semoga kami bisa optimal mendukung Bapak/Ibu di Lapas Saumlaki, nanti akan ada tim penyuluh yang secara intensif bertatapan muka dengan WBP, semoga juga hasilnya sesuai dengan yang kita harapkan bersama," harap dia. (Laura Sobuber)


Permudah Akses Informasi, Lapas Saumlaki Hadirkan SIMPEL LASKI

Posted: 21 Oct 2021 06:56 AM PDT


SAUMLAKI, LELEMUKU.COM - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Saumlaki di Kabupaten kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku meluncurkan aplikasi Sistem Informasi dan Pelayanan Lapas Saumlaki (SIMPEL LASKI) dalam meningkatkan kualitas pelayanan bagi masyarakat, khususnya keluarga Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan jajaran Lapas Saumlaki pada Kamis, 21 Oktober 2021.

Dalam rilis Kepala Lapas (Kalapas) Saumlaki, David Lekatompessy  mengatakan aplikasi SIMPEL LASKI menampilkan fitur mulai dari Informasi Profil, Struktur dan Berita Lapas Saumlaki, Layanan Pengaduan, Surat Ijin Luar Biasa (SILB) bagi WBP, Toko Online WBP, Jadwal Regu Pengamanan, Slip Gaji Pegawai hingga Penomoran Surat Keluar.

Lapas Saumlaki menyikapi tuntutan masyarakat akan kualitas pelayanan publik yang harus serba mudah, cepat dan transparan serta tantangan pelayanan di masa pandemi Covid-19 yang mengharuskan mengurangi interaksi secara langsung, mendorong pihaknya untuk berinovasi dalam memberikan pelayanan.

"Kami lakukan untuk memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat, mau tidak mau, suka tidak suka, kita harus berdampingan dengan masa sekarang, baik itu era digital maupun pandemi Covid-19," kata dia.

Menurut Lekatompessy dengan peluncuran aplikasi tersebut, sistem informasi dan pelayanan di Lapas Saumlaki jauh lebih baik.

"Sesuai namanya, saya rasa beberapa pelayanan menjadi lebih simpel, misalnya untuk SILB yang biasanya keluarga WBP harus bolak-balik, sekarang sudah bisa melaui aplikasi, penomoran surat tidak perlu lagi tanya ke tata usaha, sudah ada di aplikasi" ungkap Lekatompessy.

Kemudian, salah satu Calon Pegawai Negeri Sipil (PNS) Lapas Saumlaki, Rahmat Hidayat yang tergabung dalam Tim pembuatan aplikasi menuturkan hadirnya aplikasi ini adalah sebagai wujud responsif Lapas Saumlaki dalam peningkatan kualitas layanan dengan cara memberikan kemudahan kepada masyarakat yang membutuhkan informasi tanpa harus datang ke Lapas.

"Pemanfaatan teknologi informasi di era sekarang memang suatu keharusan dan diharapkan dapat menunjang dan memudahkan pelaksanaan tugas dalam memberikan pelayanan prima, aplikas SIMPEL LASKI juga sudah bisa di download pada play store" harapnya. (Laura Sobuber)