9 Gempa per 7 November 2019 di Tanimbar

9 Gempa per 7 November 2019 di Tanimbar


9 Gempa per 7 November 2019 di Tanimbar

Posted: 19 Nov 2019 08:24 PM PST

9 Gempa per 7 November 2019 di TanimbarSAUMLAKI, LELEMUKU.COM - Stasiun Geofisika Saumlaki sebagai perpanjangan tangan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku memberikan pantauan aktivitas gempabumi sebanyak 9 kali selama seminggu pada  Jumat (01/11/2019) hingga Kamis (07/11/2019) di sekitar wilayah kepulauan tersebut.

Menurut rilis media dari Kepala Stasiun Geofisika Saumlaki, George F. A. Muabuay, S.Si., M.Sc bahwa berdasarkan magnitude terdapat 1 kejadian gempabumi dengan magnitude kecil kurang dari 3,0 SR, 8 kejadian gempabumi dengan magnitude sedang diantara 3,0 hingga 5,0 SR dan 0 kejadian gempabumi dengan magnitude besar sekitar lebih dari 5,0 SR.

Kemudian berdasarkan kedalaman terdapat 5 kejadian gempabumi dengan kedalaman dangkal kurang dari 60 km, 4 kejadian gempabumi dengan kedalaman menengah diantara 60 hingga 300 km dan 0 kejadian gempabumi dengan kedalaman diatas 300 km serta tidak ada kejadian gempabumi yang dirasakan maupun merusak.

Beberapa gempabumi yang terjadi para periode tersebut didominasi oleh gempabumi dengan kedalaman menengah. Pada umumnya gempabumi yang terjadi di sekitar Laut Banda terjadi pada kedalaman menengah hingga dalam yang diduga bersumber dari aktivitas zona subduksi di Selatan Maluku akibat pertemuan Lempeng Samudera Indonesia Australia yang menunjam terhadap Lempeng Benua Eurasia. Sedangkan untuk gempabumi dangkal dan lokal di sekitar Tanimbar diduga disebabkan oleh adanya aktivitas sesar lokal, yaitu Sesar Tanimbar. (Laura Sobuber)

Lomba Top Model Lelemuku Kembangkan Minat Anak

Posted: 19 Nov 2019 08:14 PM PST

Lomba Top Model Lelemuku Kembangkan Minat Anak SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku, Joice Fatlolon Pentury, SP mengatakan Lomba Top Model Lelemuku yang baru saja digelar pihaknya bersama Yayasan Pelangi Maluku pada Jumat (15/11/2019) dan Sabtu (16/11/2019) berfokus pada pengembangan minat dan bakat para generasi muda di Tanimbar.

"Kegiatan ini belum pernah dilakukan di daerah kita ini, makanya  TP PKK dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tanimbar menggandeng Yayasan Pelangi Maluku untuk menggelar kegiatan tersebut demi untuk pengembangan minat dan bakat dari anak-anak generasi muda," kata dia kepada Lelemuku.com pada Minggu (17/11/2019).

Joice menuturkan bahwa antusias dari para anak usia dini dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) dan umum sangat besar yang dilihat dari jumlah peserta mencapai 800 anak.

Ia mengungkapkan bahwa even perdana yang memperebutkan 'Tropi Top Model Lelemuku' itu adalah salah satu usaha untuk lebih mendekatkan dan membangkitkan rasa cinta para generasi muda akan kearifan lokal, adat dan budaya yang dimiliki. Dirinya pun berharap di tahun depan dapat menghadirkan even serupa yang lebih besar lagi, yaitu 'Pemilihan Putra-Putri Tenun Tanimbar'.

"Lomba ini kan baru tetapi antusias masyarakat sangat tinggi. Ini bentuk promosi Tanimbar dan kecintaan kita terhadap kearifan lokal kita, khususnya tenun Tais Pet Tanimbar yang sangat menonjol di Maluku," ungkap Joice.

Sementara itu, Main Direktur Yayasan Pelangi Maluku, Rosano C. Pentury megakui melalui event organizer (EO) Gaze'Bo Entertainment, pihaknya telah menggelar lomba-lomba serupa di seantero Maluku yang menarik perhatian peserta hingga 1.500 setiap ivennya. Senada dengan Joice, Menurutnya, lomba tersebut dilakukan agar setiap anak dapat menunjukkan bakat yang dimiliki dengan rasa penuh percaya diri melalui peragaan busana di red carpet.

"Anak-anak dapat fashion, memamerkan busana dan menimbulkan percaya diri. Sebenarnya poinnya itu, bagi kami sebenanrnya bukan soal hasilnya, tetapi soal proses. Sebab semua anak itu punya kesempatan ada di red carpet, kan tidak semua orangtua juga dapat menyaksikan anaknya di red carpet. Kalau ini kesempatan, kenapa tidak dimanfaatkan," kata dia.

Rosano pun berharap kedepannya di Tanimbar dapat lahir EO serupa yang dapat menangkap keinginan masyarakat Tanimbar melalui pengembangan bakat di bidang peragaan busana dan modelling dengan tujuan lebih untuk mempromosikan Tanimbar.

"Sebenarnya kalau kami sudah buat seperti ini, kalau ada orang atau pihak yang bisa tangkap peluang ini untuk membuat contoh lomba fashion, latihan atau sanggar pasti lebih bagus. Dinas pendidikan dan Kebudayaan juga sangat membantu kami, saya pikir ini awal kerja yang baik," tutupnya.  (Laura Sobuber)

Demi Tingkatkan Nilai UN, MKKS SMA Tanimbar Gelar Penguatan Kapasitas Guru

Posted: 19 Nov 2019 08:05 PM PST

Demi Tingkatkan Nilai UN, MKKS SMA Tanimbar Gelar  Penguatan Kapasitas GuruSAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Sekolah Menengah Atas (SMA) Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku menggelar kegiatan pelatihan penguatan kapasitas mutu guru dalam rangka persiapan Ujian Nasional (UN) Tahun 2020 di SMA Kristen Saumlaki pada Kamis (07/11/2019) hingga Sabtu (09/11/2019).

Menurut Ketua MKKS SMA Tanimbar yang juga merupakan Kepala Sekolah (Kepsek) SMA Kristen Saumlaki, Andarias Batlayar, S.Pd., M.Si bahwa kegiatan itu digelar demi untuk meningkatkan nilai dari mata pelajaran UN, yaitu Bahasa Indonesia, Matematika dan Biologi yang perlu ada peningkatan dari tahun 2018 lalu.

"Kami memandang bahwa nilai UN ini masih perlu adanya kerja keras untuk harus dinaikan, sehingga ini merupakan bagian dari upaya program MKKS untuk bagaimana bisa memberdayakan bapak dan ibu guru di sekolah masing-masing. Agar pada waktunya mereka boleh menyiapkan para siswa dan akhirnya siswapun pada saat menghadapi UN dan mendapatkan hasil yang meningkat dari tahun kemarin," ungkap dia kepada Lelemuku di ruang kerjanya pada Jumat (15/11/2019).

Batlayar mengatakan jika demi hasil yang maksimal, pihaknya pun mengundang penulis buku Biologi, Kristianto dan penulis buku Matematika, Ketut dari PT. Erlangga Perwakilan Maluku yang adalah penerbit buku terkenal di Indonesia.

Dirinya pun berharap kepada para guru mata pelajaran UN tersebut untuk dapat kembali ke sekolah masing-masing dan membagikan ilmu yang diperoleh kepada para guru lainnya, karena selain materi kapasitas mutu guru untuk UN, para peserta juga mendapatkan materi tentang peningkatan pembelajaran dan penilaian dengan konsep 'High Order Thinking Skills' (HOTS).

"Kita masih tetap bekerja keras, harus kita jujur bahwa kita masih dibahwa standar minimal nasional yaitu 55. keseluruhan di Tanimbar kita bicara rata-ratanya kita belum mencapai, karena itu kita harus kerja keras untuk bagiamana meningkatkan kompentensi guru dan dilanjutkan ke anak-anak didik kita," harap Batlayar. (Laura Sobuber)

9 Gempa per 14 November 2019 di Tanimbar

Posted: 19 Nov 2019 07:40 PM PST

9 Gempa di Tanimbar Selama SemingguSAUMLAKI, LELEMUKU.COM - Stasiun Geofisika Saumlaki sebagai perpanjangan tangan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku memberikan pantauan aktivitas gempabumi sebanyak 9 kali selama seminggu pada  Jumat (08/11/2019) hingga Kamis (14/11/2019) di sekitar wilayah kepulauan tersebut.

Menurut rilis media dari Kepala Stasiun Geofisika Saumlaki, George F. A. Muabuay, S.Si., M.Sc bahwa berdasarkan magnitude terdapat 0 kejadian gempabumi dengan magnitude kecil kurang dari 3,0 SR, 9 kejadian gempabumi dengan magnitude sedang diantara 3,0 hingga 5,0 SR dan 0 kejadian gempabumi dengan magnitude besar sekitar lebih dari 5,0 SR.

Kemudian berdasarkan kedalaman terdapat 4 kejadian gempabumi dengan kedalaman dangkal kurang dari 60 km, 3 kejadian gempabumi dengan kedalaman menengah diantara 60 hingga 300 km dan 2 kejadian gempabumi dengan kedalaman diatas 300 km serta tidak ada kejadian gempabumi yang dirasakan maupun merusak.

Beberapa gempabumi yang terjadi para periode tersebut didominasi oleh gempabumi dengan kedalaman menengah. Pada umumnya gempabumi yang terjadi di sekitar Laut Banda terjadi pada kedalaman menengah hingga dalam yang diduga bersumber dari aktivitas zona subduksi di Selatan Maluku akibat pertemuan Lempeng Samudera Indonesia Australia yang menunjam terhadap Lempeng Benua Eurasia. Sedangkan untuk gempabumi dangkal dan lokal di sekitar Tanimbar diduga disebabkan oleh adanya aktivitas sesar lokal, yaitu Sesar Tanimbar. (Laura Sobuber)

SDM Sehat Tanimbar Tergantung Tiga Pilar Paradigma Kesehatan

Posted: 19 Nov 2019 07:24 PM PST

SDM Sehat Tanimbar Tergantung Tiga Pilar Paradigma KesehatanSAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Demi mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang sehat di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku membutuhkan strategi pembangunan kesehatan melalui tiga pilar paradigm sehat, yaitu penguatan akses pelayanan kesehatan dan penyediaan biaya melalui jaminan kesehatan nasional demi mempersiapkan generasi sehat untuk Indonesia unggul pada tahun 2045.

Hal tersebut diungkapkan oleh Sekretaris Daerah (Sekda)Tanimbar, Piterson Rangkoratat, SH melalui sambutan Menteri Kesehatan Republik Indonesia (RI), Terawan Agus Putranto dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-55 Tahun 2019 pada Selasa (12/11/2019).

"Program gerakan masyarakat hidup sehat, program indonesia sehat dengan pendekatan keluarga, program nusantara sehat dan program JKN bersama seluruh komponen kesehatan baik lintas program maupun lintas sektor, dengan beragam tantangan dan rintangannya telah berhasil menyelesaikan beberapa masalah - masalah kesehatan untuk mewujudkan sumber daya manusia yang sehat," kata dia.

Rangkoratat pun berharap bahwa demi generasi sehat yang telah diperjuangkan bersama dapat menjadi SDM unggul yang akan mengisi 100 tahun Indonesia merdeka saat bonus demografi nanti mengantarkan Indonesia menjadi negara yang maju, makmur dan sejahtera.

"Semoga rangkaian kegiatan dalam peringatan HKN ini bermanfaat untuk seluruh masyarakat dan menjadi ajang mensosialisasikan kegiatan-kegiatan yang telah dan akan dilaksanakan untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang sehat. Selamat Hari Kesehatan Nasional. Salam Sehat, Sehat Indonesia," harapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Tanimbar, dr. Juliana Ch. Ratuanak mengatakan peringatan HKN dilakukan agar perjalanan pembangunan kesehatan selama 55 tahun ini dapat dijadikan inspirasi dan spirit bagi perjuangan jajaran kesehatan untuk mempercepat terwujudnya Tanimbar sehat dan mandiri.

"Sebagai pengingat publik bahwa derajat kesehatan masyarakat yang setinggi - tingginya akan terwujud apabila semua komponen bangsa, masyarakat, organisasi kemasyarakatan dan swasta berperan serta dalam upaya kesehatan, dengan lebih memprioritaskan promotif-preventif dan semakin menggalakkan serta melembagakan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat tanpa mengabaikan kuratif-rehabilitatif," tuturnya.

Beberapa kegiatan dan perlombaan yang dilakukan demi mensukseskan HKN di Tanimbar adalah pemberian makanan tambahan bagi bayi, balita dan bumil KEK, pembagian kelambu berinsektizida untuk mencegah penyakit malaria, lomba tenaga kesehatan teladan, lomba senam germas, lomba cerdas cermat tingkat SD dan SMP, lomba cipta menu berbasis pangan lokal Untuk lbu hamil dalam pencegahan stunting dan lomba puskesmas berprestasi dengan peserta lomba adalah peserta terbaik dari 12 Puskesmas pada 10 kecamatan di Tanimbar.

kegiatan itu sendiri merupakan kegiatan non budgeter, sehingga didukung oleh LOKAPOM Saumlaki, BANK moderen Cabang Saumlaki, BANK Maluku dan  Maluku Utara (Malut) Cabang Saumlaki, BANK Negara Indonesia (BNI) Cabang Saumlaki dan usaha swadaya Dinas Kesehatan dan Puskesmas se-Tanimbar. (Laura Sobuber)

Dinas Pariwisata Tanimbar Gelar Pelatihan Tatakelola Destinasi Tahun 2019

Posted: 19 Nov 2019 07:19 PM PST

Dinas Pariwisata Tanimbar Gelar Pelatihan Tatakelola Destinasi Tahun 2019SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Dinas Pariwisata Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku menggelar pelatihan tatakelola destinasi tahun 2019 yang melibatkan seluruh pelaku usaha perhotelan di Saumlaki pada Kamis (14/11/2019).
Hadir selaku pembicara Kepala Bidang Destinasi Dinas Pariwisata Maluku, Tuty Huwae yang mengatakan bahwa persoalan parwisata di Bumi Duan Lolat telah mendapat perhatian dan masukan dari berbagai pihak.

Menurutnya, dinas itu harus ekstra aktif untuk kembali mengkaji setiap masukan dalam diskusi pada kegiatan pelatihan, karena hal tersebut sangat berkaitan dengan tugas dari beberapa satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang juga disinkronkan melalui sinergi program dan kegiatan.

Selain itu, destinasi wisata di daerah dengan 10 kecamatan itu sudah cukup terkenal walaupun ada keterbatasan serta melalui kunjungan kapal-kapal pesiar, grup diving dan grup lainnya telah memberikan sebuah harapan bahwa sebenarnya pariwisata di Tanimbar telah menjadi idola tersendiri.

Tuty pun menyarakan untuk mempromosikan berbagai destinasi unggulan di Tanimbar perlu kerjasama lintas sector yang hadir dalam konsep pentahelix, yaitu unsur pemerintah, masyarakat atau komunitas, akademisi, pengusaha dan media yang bersatu membangun kebersamaan dalam pembangunan. (Laura Sobuber)