Widya Pratiwi Murad Ismail Promosi Tenun Tanimbar di Pantai Ngurbloat
Widya Pratiwi Murad Ismail Promosi Tenun Tanimbar di Pantai Ngurbloat |
- Widya Pratiwi Murad Ismail Promosi Tenun Tanimbar di Pantai Ngurbloat
- Misteri Bersadi, Pulau yang Ditinggalkan di Selatan Kepulauan Maluku
- Andre Sukendar Beri Kuliah Tamu Bagi Mahasiswa STIKPS
- Kontingen Skaa Bahari Lanal Saumlaki Ikuti Penutupan Sail Nias 2019
- Satgas Yonif RK 136 Gelar Karya Bhakti Pembersihan dan Revitalisasi Pantai Laha
- Djauhari Oratmangun Tampilkan Budaya Tanimbar di Beijing
Widya Pratiwi Murad Ismail Promosi Tenun Tanimbar di Pantai Ngurbloat Posted: 24 Sep 2019 01:20 AM PDT ![]() Terlihat dari unggahannya di media sosialnya, Ny. Widya Ismail sedang mengenakan busana berwarna hijau dengan sentuhan tenun khas dari Kabupaten Kepulauan Tanimbar dan sedang berada di Pantai Pasir Panjang yaitu salah satu pusat destinasi wisata di Kabupaten Maluku Tenggara (Malra). "Bersyukur selalu atas semua nikmatmu," tulis dia di postingan tersebut serta ditambahkan tagar Cinta Maluku, Maluku Tenggara, Cinta Tenun Tanimbar, Tenun Tanimbar dan Tenun Ikat Tanimbar pada Sabtu (21/09/2019). Di Kepulauan Tanimbar kain tenun merupakan sebuah ketrampilan bagi masyarakat sejak dari leluhur mereka. Pada kain tenun terdapat banyak ragam motif, yang menurut masyarakat setempat mengandung nilai-nilai yang bermakna luhur, yang merupakan salah satu jati diri bagi masyarakat di Bumi Duan Lolat itu. Sementara itu, Pantai Pasir Panjang di Malra disebut dengan nama Pantai Ngurbloat yang sangat mempesona. Pantai itu mempunyai pasir yang sangat halus dan putih bersih. (Laura Sobuber) |
Misteri Bersadi, Pulau yang Ditinggalkan di Selatan Kepulauan Maluku Posted: 24 Sep 2019 12:45 AM PDT ![]() "Ada cerita rakyat yang turun temurun (folklore) tentang kisah tenggelamnya Pulau Bersadi. Berdasarkan cerita rakyat dari generasi ke generasi ini dijelaskan bahwa dulu rakyat Tanimbar berdomisili di suatu pulau yang namaya Pulau Bersadi," ungkap dia pada Minggu (22/09/2019). Dikatakan Pulau Bersadi yang terletak di antara Pulau Tepa dan Pulau Marsela, Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) ini memiliki kisah yang unik sebab pulau yang disebutkan itu telah hilang dan tidak ditemukan. "Namun dengan adanya musibah yang menimpa Pulau Bersadi maka pulau tersebut tenggelam dan masyarakat yang tinggal di pulau tersebut mulai mencari selamat. Tragedi tenggelamnya pulau Bersadi konon terjadi pada malam hari," lanjut dia. Daryono mengisahkan dengan adanya tragedi itu maka masyarakat Tanimbar yang masih hidup mulai mencari selamat ke pulau lain dan meninggalkan Pulau Bersadi. "Apakah sebenarnya tragedi yang terjadi pada malam hari itu, hingga menyebabkan tenggelamnya pulau Bersadi dan kemudian pulau ini ditinggalkan oleh para penghuninya?" tanya dia. Daryono menjelaskan ada beberapa petunjuk penting yang secara keilmuan dapat dijadikan dasar mengapa pulau tersebut tenggelam "Menurut Soloviev and Go (1974); Wichmann (1918); Sieberg (1932); Heck (1934); Iida et al. (1967); Berninghausen (1969), di wilayah Kepulauan Tanimbar dan sekitarnya pernah terjadi tsunami pada tahun 1629,1673, 1710, 1763, dan 1852," papar dia. Hal ini, menurut Kabid Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG ini kisah ini dapat dijadikan petunjuk adanya peristiwa alam yang mengancam nyawa manusia, sehingga hal ini dapat dihindari dikemudian hari. "Adakah folklore ditinggalkannya Pulau Bersadi oleh penduduknya akibat salahsatu peristiwa tsunami besar tersebut di atas? Sangat menarik untuk kita cari bukti-buktinya. (Laura Sobuber) |
Andre Sukendar Beri Kuliah Tamu Bagi Mahasiswa STIKPS Posted: 24 Sep 2019 12:02 AM PDT ![]() Kapolres tiba di Kampus Lelemuku Lauran dan disambut hangat oleh Ketua YPT-RLS, Ketua Stiesa, Ketua Stias dan Ketua STKIPS. Dalam materinya, kapolres menjelaskan peran dan fungsi aparat penegak hukum dalam menjaga dan menanggulangi Kamtibmas diwilayah Kabupaten Kepulauan Tanimbar. Ia sekaligus memperkenalkan diri pada seluruh Mahasiswa STKIPS secara kekeluargaan maupun riwayat karir hingga sukses menjadi Kapolres MTB. Selain kapolres, hadir pula dalam kegiatan tersebut Ketua Yayasan Kampus Lelemuku, Poly Lalamafu S.Sos M.m, Sekertaris Yayasan Oliver Srue, Waka 1 Kampus Lelemuku Yosep Batkundre, Waka 2 M. Kamamas, Waka 3 Kampus Lelemuku P.P. Balak, Waka 4 Cartes Asbet Rangotwat, Ketua Prodi Matematika A. Masella, Ketua Prodi Bahasa Inggris Debby M. Kewilaa, Kepala Biro Akademik Umum dan Keuangan Yeny S. Tetiwar, para dosen dan ratusan mahasiswa dan mahasiswi kampus tersebut 5 poin yang menjadi materi dalam pemberian kuliah tamu tersebut adalah tugas pokok polri; fungsi Polri; peran masyarakat dalam membantu tugas Polri mewujudkan Rasa Aman; Undang – Undang RI nomor 19 tahun 2016 tentang perubahan atas undang – undang nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik; dan harapan Kapolda Maluku. Kapolres juga mengatakan bahwa perilaku cerdas sesorang dilihat dari 4 jenis yaitu financial atau keuangannya, spiritual atau rohaninya, , intelektual atau keilmuannya dan sosial atau kemasyarakatannya. Disamping itu, Kapolres MTB juga mengajak sekaligus menghimbau kepada para mahasiswa untuk bersikap sebagai agen perubahan yang turut menjaga situasi Kamtibmas diwilyah hukum Polres Maluku Tenggara Barat dan memberikan sumbangsih ide dan karya demi kemajuan Kota Saumlaki. "Modal hidup sukses itu kita harus disiplin waktu, disiplin belajar dan taat beribadah serta sayangi orangtua sehingga anak kita nantinya juga dapat meniru apa yang kita dilakukan selaku orang tua itulah kunci kesuksesan," ungkap Kapolres diakhir kuliah tamu. Sementara itu sebagai tanda terima kasih atas kehadiran Kapolres MTB pada kegiatan kuliah tamu, dari pihak Yayasan Kampus Lelemuku Saumlaki menyerahkan piagam penghargaan atas partisipasi dalam memberikan kuliah tamu. (HumasPolresMTB) |
Kontingen Skaa Bahari Lanal Saumlaki Ikuti Penutupan Sail Nias 2019 Posted: 23 Sep 2019 11:57 PM PDT ![]() Menurut rilis dari Pasintel Lanal Saumlaki, Kapten Laut (P) Agus Hariyanto, dalam upacara tersebut bertindak sebagai Inspektur Upacara adalah Dansatgas Pelantara-9 Kolonel Marinir I Dewa Gede Irawan dan Komandan Upacara Kapten Laut (KH) Sunarso dengan peserta upacara diantaranya Komandan KRI Tanjung Kambani-971, Asdep Kemhan Bela Negara. Selain Dansatgas Pelantara, upacara itu dihadiri oleh 26 orang Pembina Pendamping (Bindamping), 26 orang Pimpinan Kontingen Daerah (Pinkon), 496 orang Peserta Saka Bahari Pelantara IX Sail Nias Tahun 2019 yang terdiri dari Saka Bahari, Kapal Pemuda Nusantara (KPN), Pemuda Pemudi Maritim Indonesia (PPMI) dan Bela Negara serta 50 orang Panitia Satgas Sail Nias 2019. Acara sendiri diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan dilanjutkan dengan Laporan Pelaksanaan Sail Nias serta penanggalan tanda peserta. Selanjutnya upacara pada diakhiri pada pukul 10.27 WIB dengan iringan lagu Bagimu Negeri. Para peserta Kontingen Saka Bahari Lanal Saumlaki, terdiri dari Serma Pom Deni irawan Susanto selaku pembina pendamping, Ayu Pascalinda Kundre, Charlene Sarah A. Nara, Petrus K.Samuel.J Manggala, h. Jafar dan Rahmad dari Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Tanimbar Selatan (Tansel). Henrika metantomwate, Martina Laritmas, Mathilda D. Samponu dan Isaias Teftutul dari SMA Budi Mulia Saumlaki serta Yusuf Oratmangun dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Tansel. Kegiatan itu terlaksana berdasarkan Undang-Undang (UU) RI Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka, Kep Kemenko Bidang Maritim RI NO. 68/2019 tentang panitia penyelenggara sail Nias 2019 dan Sprin KASAL NO. 789/V/2019, tentang Pelaksanaan Pelantara 9 Sail Nias Th. 2019. Sasarannya adalah anggota Gerakan Pramuka mampu memanfaatkan segala pengetahuan, keterampilan, pengalaman dan kecakapannya untuk ikut berperan secara aktif dalam pembangunan nasional, khusunya di bidang kebaharian, ikut bertanggung jawab terhadap kelestarian lingkungan hidup yang menyangkut kebaharian dan lebih mencintai tanah air dan mengenal adat istiadat dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika. (Laura Sobuber) |
Satgas Yonif RK 136 Gelar Karya Bhakti Pembersihan dan Revitalisasi Pantai Laha Posted: 23 Sep 2019 11:44 PM PDT ![]() LAHA, LELEMUKU.COM - Dalam rangka mendukung program Jumpa Berlian (Jumat Pagi Bersih Lingkungan) dan sambut Hari Ulang Tahun/HUT TNI yang Ke-74, Satgas Yonif RK 136/TS ikut berpartisipasi gelar karya bhakti pembersihan dan revitalisasi pantai Laha di Desa Laha, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon, Provinsi Maluku pada Jumat (20/09/2019). Aksi bersih-bersih pantai bertema "Mangente Pantai Teluk Ambon, Katong Cinta Pantai Ambon Yang Bersih" diikuti oleh 1.500 orang dari unsur TNI, Polri, Instansi Pemerintah, komunitas peduli lingkungan, mahasiswa, pelajar, dan masyarakat Kota Ambon. "Kegiatan ini merupakan program Kodam XVI/Pattimura dalam rangka menyambut hari ulang tahun TNI yang Ke-74 sekaligus mendukung program jumat pagi bersih lingkungan di Kota Ambon" ujar Lettu Inf. Yudha P.B.F selaku Pasiop Satgas. "Pada kesempatan kali ini kami mendapatkan tugas dan tanggung jawab pada sektor 1 (Pantai Laha) dari 6 sektor yang sudah ditentukan yaitu di sepanjang Pantai Teluk Ambon" lanjut Yudha. Dirinya menjelaskan "Kegiatan dimulai pada pukul 07.30 wit diawali apel pengecekan personil dilanjutkan dengan pengarahan tentang mekanisme dan pembagian sektor kerja, adapun hasil sampah yang terkumpul di pantai Laha yaitu seberat 7,5 Ton terdiri dari sampah plastik seberat 3,2 Ton dan sampah non plastik seberat 4,3 Ton". "Sebagian besar wilayah Kota Ambon merupakan destinasi wisata domestik yang harus selalu dijaga kebersihan dan keasriannya, mengingat pantai Laha merupakan pintu masuk bagi wisatawan lokal maupun asing yang datang mengunjungi Kota Ambon" sambungnya. "Selain dapat menambah jumlah wisatawan yang datang ke Kota Ambon, aksi bersih-bersih pantai seperti ini dapat menyelamatkan ekosistem laut dari limbah sampah yang sulit terurai" tambahnya. "Saya mewakili seluruh personil Satgas Yonif RK 136/TS mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Kota Ambon yang sudah berpartisipasi mendukung kegiatan pembersihan pantai pada hari ini, semoga jumpa berlian menjadi program unggulan dalam menjaga kelestarian dan keasrian Kota Ambon serta menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah ke laut" tutup Yudha. (Penrem161) |
Djauhari Oratmangun Tampilkan Budaya Tanimbar di Beijing Posted: 23 Sep 2019 05:14 PM PDT ![]() Menurut salah satu influencer asal Tanimbar, Mario Zacharias bahwa pada acara puncak tersebut tim dari Tanimbar yang terdiri dari enam penari Ngrimase Jakarta dan lima influencer serta team startup promosi budaya dan Sumber Daya Alam (SDA) Tanimbar, yaitu dirinya bersama Billiand Wekan, Jamsan Kaban, Gitari Oratmangun dan Alex Lahallo menjadi sorotan utama. "Kesannya luar biasa sekali sampai Tanimbar bisa diperhatikan dan diberikan kesempatan tampil di kancah internasional. Apalagi pariwisata Tanimbar akan mulai diekspos lebih luas lagi untuk memungkingkan investasi yang lebih besar di Tanimbar," ungkap dia Sementara itu, melalui rilis Kedutaan Besar RI di Beijing bahwa Tim penari Ngrimase tampil memukau dalam membuka acara dengan mengiringi para tamu kehormatan di acara yang menjadi sarana untuk mempromosi wonderful Indonesia, mempertunjukkan kekayaan budaya dan kelezatan kuliner dari Indonesia itu. Alunan musik tradisional dari Kepulauan Tanimbar terdengar memenuhi seluruh area foyer Imperium Ballroom Hotel Four Season Beijing yang dihiasi kain-kain nusantara dan lukisan karya Ny. Sih Elsiwi Handayani Oratmangun serta booth display produk Indonesia menyambut para tamu undangan. Dalam sambutannya Dubes Djauhari Oratmangun mengatakan Tiongkok merupakan salah satu mitra kerjasama perdagangan, investasi dan pariwisata penting bagi Indonesia. Kemudian Direktur General Asia Pasifik dan Afrika, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Duta Besar Desra Percaya menambahkan bahwa Indonesia juga akan terus melanjutkan upaya untuk mensinergikan visi poros maritim dunia RI dan Belt and Road Intiatiative Republik Rakyat Tiongkok (RRT). Acara itu dihadiri oleh para tamu kehormatan, wakil menteri luar negeri RRT Luo Zhaohui, Dirjen Asia Paifik dan Afrika Kemenlu RI, Dubes Desra Percaya, Kepala Kantor Kerjasama Militer Internasional, Kementerian Pertahanan RRT Mayor Jenderal Xu Hongding dan perwakilan dari Kementerian Pariwisata. Serta 600 undangan lainnya yang terdiri dari para duta tinggi pemerintahan RRT, pengusaha, pemuka masyarakat, akademisi, kalangan media, Diaspora Indonesia, para mahasiswa Indonesia. (Laura Sobuber) |
You are subscribed to email updates from #Lelemuku. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google, 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |